Suar.ID - Driver ojek online (ojol) yang dimaki-maki customer, Ahmad Asep, menceritakan peristiwa awal mula kejadian tak mengenakkan yang dia alami pada Minggu (30/1/2022).
Asep mengatakan bahwa saat itu dia mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan ke kawasan Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Dalam chat kepada driver, customer tersebut awalnya menanyakan driver yang semakin menjauh dari titik antar.
Baca Juga: Masing Ingat Pemain Eneng dan Kaos Kaki Ajaib? Tak Wara-wiri di TV Kini Penamplannya Kian Cantik, Punya Profesi Bukan Kaleng-kaleng ini Loh!"Kok malah menjauh dari rumah saya? KAMU BISA BACA KAN?," tulis konsumen tersebut.Asep akhirnya meminta maaf karena titik antarnya telah terlewat, namun konsumen tersebut tetap geram hingga menyampaikan kata-kata kasar."Kalau kamu nggak bisa baca tanya sama orang!" tulis konsumen tersebut.
Baca Juga: 'Pernah Sehari Cuma Makan Tempe Buat Sekeluarga Kagak?', Crazy Rich Medan yang Baru Saja Lelang Buku Tembus Rp 300 Juta Ini Dihujat Netizen karena Sebut Terlahir Miskin PrivilegeSelain melalui chat, konsumen ojol tersebut juga memberikan bintang satu dan kata kasar di penilaian."Driver gobl*g! udah dikasih alamat, emang dasar gobl*g, nggak mau baca, udah dikasih alamat ya tetep gobl*g aja," tulisnya.
"Saya sudah sampai di titik yang pelanggan kirim."
"Saya langsung kabarkan ke pelanggan."
"Seketika, pelanggan balas chat dengan kata kasar, lalu nelepon marah-marah. Saya kaget dan diam saja," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Saya antarkan ke rumahnya, dia keluar pagar, langsung ambil makanan dan masuk seketika. Setelah itu saya dapat bintang satu," katanya.
Asep mengatakan, kejadian ini adalah kali pertama baginya.
Dia juga menunjukkan beberapa histori pesanan dengan pemberian bintang lima. Dapat bintang satu, baginya seperti kerja keras tidak dihargai.