Rencananya, pertemuan ini bersifat edukatif untuk berikan pemahaman pada remaja kelas III SMP ini mengenai keuangan orangtuanya.
Ia pun berharap pertemuan ini bisa buat sangak tak lagi merongrong orangtuanya untuk beli sepeda motor trail.
“Ini kan persoalan keluarga. Kasihan orangtuanya karena sudah berpikiran menjual tanah untuk membeli motor trail," kata Ismail, Kamis (27/1/2022).
Ismail juga menegaskan kalau permintaan sang anak ini tak bisa didukung karena bertentangan dengan etika dan moral.
Terlebih permintaan ini disertai dengan pengancaman yang membuat orangtuanya takut.
Ismail berharap pertemuan ini bisa menyurutkan niat orangtua anak tersebut menjual ataupun menukar tanah dengan sepeda motor trail.
"Tidak selayaknya sikap anak seperti itu, jelas tidak bisa dibenarkan, tugas anak seusia dia itu masih sebatas sekolah atau belajar serius," jelas Ismail.