Sekelas Menko Kok Bilang Begini Sih! Muhadjir Efferndy Sebut Bupati Langkat Yang Kerangkeng Manusia Tidak Punya Niat Buruk

Suar.ID - Pernyataan kontroversial dilontarkan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy terkait Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin.

Kita tahu, selain kasus korupsi yang menjeratnya, Terbit Rencana Peranginangin jadi perbincangan karena punya kerangkeng pribadi di dalam rumahnya.

Kerangkeng pribadi itu terbukti dipakai untuk mengurung puluhan orang yang diduga sebagai pekerja perkebunan sawit.

Baca Juga: Sangat Tidak Manusiawi, Inilah Foto Toilet yang Ada di Dalam Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif: Satu Kloset Jongkok untuk Puluhan Orang

Secara umum, Muhadjir Effendy bilang bahwa kerangkeng manusia yang berisi 40an orang itu adalah tindakan yang tidak manusiawi.

Meski begitu, dia bilang, keberadaan kerangkeng itu belum bisa jadi alasan soal adanya upaya perbudakan moden oleh Bupati Langkat.

Muhadjir Effendy sendiri sudah melihat kondisi kerangkeng manusia itu.

"Memang tidak manusiawi," ujar Muhadjir Effendy setelah melihat fisik lokasi dan ruang kerangkeng tersebut, Kamis (27/1) kemarin.

Walau begitu, "Itu tidak cukup dijadikan dasar untuk menyimpulkan bahwa telah terjadi semacam praktik perbudakan."

Baca Juga: 'Ibu dari Kesehatan, Lebih Paham', Inilah Sosok Istri Bupati Langkat yang Sempat Pamerkan Kerangkeng Manusia di Rumahnya, Terbongkar Tugas Khusus Tiorita!

Yang juga mengherankan, bisa-bisanya Muhadjir Effendy punya pikiran positif terhadap Bupati Langkat yang dia sebut tidak mungkin tidak manusiawi.