Lebih mengherankannya lagi, Xu Yan pun mampu memikat atasanya yang menjabat sebagai Direktur Kantor Polisi tempat ia bertugas.
Usai putus, Xu Yan pun memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhannya.
Atas putusan ini, Xu Yan pun ajukan banding.
Kendati begitu, kerabat Xu Yan mengklaim kalau pengadilan banding tak akan izinkan keluarga menyewa pengacara keluarga untuk berikan pembelaan pada terdakwa.
Di media sosial Weibo, paman Xu Yan pun mengungkapkan kalau pengadilan tinggi di kotaLianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan tak akan izinkan keluarga menunjuk pengacara untuk terdakwa.
Ia pun yakin kalau pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan ini tak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan.
Hal ini mengingat kasus ini melibatkan 7 pejabat publik dan jkuga petinggi Partai Komunis China.
Kasus ini rupanya sempat disembunyikan oleh pihak berwenang termasuk dihapus dari daftar publikasi online.
Meski begitu, tangkapan layar putusan pengadilan terlanjur viral di media sosial.