Suar.ID- Setelah resmi memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia, kondisi Timor Leste belum kunjung bertumbuh secara signifikan.
Banyak data yang menunjukkan bahwa kondisi Bumi Lorosae belum banyak mengalami pertumbuhan.
Terutama darisegi ekonomi dan infrastruktur, Timor Lestemasih butuh perjuangan panjang untuk bisa mengejar ketertinggalannya.
Bahkan sampai hari ini, mantan provinsi ke-27 Indonesia ini belum juga bisa bergabung dengan ASEAN.
Padahal seperti dilansirSerambinews.com, Timor Leste sudah berusaha untuk bergabung dengan ASEAN sejak tahun 2011 silam.
Bukan tanpa alasan, ternyata ada beberapa faktor krusial yang membuat Bumi Lorosae ini belum kunjung bisa diterima dalam jajaran negara-negara ASEAN.
Faktor yang pertama adalah ketersediaan sumber daya alam yang semakin menipis.
Seperti yang diketahui, TimorLeste memiliki sumber minyak bumi dan gas yang konon menjadi rebutan dari pihak asing.
Namun, dari data yang dikutipIntisari Online,90 persen di antaranya pendapatan Timor Leste yang berasal dari minyak dan gas ini akan diprediksi kering di tahun 2022.