Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantas Santai Habiskan Rp 12 Miliar Nginep di Hotel Mewah Selama 10 Tahun, Nenek Ini Ternyata Punya Pabrik Uang yang Tak Terduga

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 18 Januari 2022 | 05:07
Ilustrasi uang dalam brankas.
Pixabay

Ilustrasi uang dalam brankas.

Suar.ID - Selama 10 tahun menginap di hotel-hotel di Jakarta sehingga menghabiskan biaya sekitar Rp 12 miliar, siapa sebenarnya nenek ini?

Ini adalah sebuah kisah tentang perempuan paruh baya yang tinggal bertahun-tahun di hotel bersama anak-anaknya.

Wanita berinisial CW itu tinggal bersama kelima anak adopsinya di sejumlah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Hasiati Lawole mengatakan, CW sempat tinggal di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Barat.

CW dan lima anak adopsinya juga tinggal di Hotel Menara Peninsula yang juga terletak di Slipi.

"Terakhir CW tinggal di Hotel Le Meridien di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, sejak tahun 2015 (sebelumnya ditulis 2005)," kata Hasiati kepada Kompas.com.

Dia mengatakan, di Hotel Le Meridien, CW menyewa dua kamar dengan harga sewa sekitar Rp 1,5 juta per hari.

"Berarti di Hotel Le Meridien CW mengeluarkan uang Rp 3 juta dalam satu hari hanya untuk tempat tinggal.

Belum lagi untuk makan dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

Perempuan ini menghabiskan 12 miliar untuk tinggal di hotel selama 10 tahun.
Tribun Banjarmasin

Perempuan ini menghabiskan 12 miliar untuk tinggal di hotel selama 10 tahun.

Baca Juga: Miris, Terancam jadi Negara Bangkrut, Sumber Uang Terbesar di Timor Leste Rupanya Pernah jadi Tempat Pembantaian Massal

Jalan-jalan ke Luar Negeri Ia tak mengetahui berapa harga sewa dua hotel lain yang pernah ditinggali CW dan anak-anak adopsinya.

"Dua hotel lainnya juga hotel yang bagus, jadi pasti mahal juga. Nanti kami akan selidiki juga," ucap Hasiati.

Dia mengatakan, selama 2011-2014, CW menyewa sebuah rumah di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.

"Tapi, di tahun itu ia masih tinggal di Hotel Peninsula,” katanya.

Sementara rumahnya hanya digunakan untuk menaruh barang-barangnya.

Hingga kini, penyidik Polda Metro Jaya masih menelusuri asal mula uang CW untuk menunjang kehidupan mewahnya.

Pasalnya, CW diketahui berpendidikan rendah dan suaminya telah meninggal.

Dia merasa biaya hidup mewah yang dikeluarkan CW untuk kelima anaknya terkesan sangat janggal.

"Tiga anaknya diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tidak lengkap sehingga tidak bisa urus paspor,” kata Hasiati.

Anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono bercerita mengenai hal tersebut.

"Dia itu menyampaikan, dia bisa mengobati orang, kayak supranatural. Jadi ada orang-orang yang dibantu, yang kasih fasilitasnya. Selain itu dia juga punya warisan," kata Argo.

Saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (18/3), Argo mengatakan, imbalan hasil pengobatan yang dilakukan CW bukan hanya berupa uang.

Adapula yang berupa fasilitas tempat tinggal yakni hotel.

"Dia menyembuhkan dan ada yang konsultasi, kayak supranatural. Salah satu yang di dapat fasilitas kayak hotel," sebut Argo.

Baca Juga: Belum Kunjung Nikahi Gisel, Wijin Akhirnya Mengaku Jika Penghasilannya Masih Kalah dengan Kekasihnya

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x