Suar.ID - Sungguh bikin melongo, aset Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang dilelang pada Rabu (12/1/2022) dengan harga Rp 2,4 triliun ternyata tidak laku.
Mengutip dari Kompas.com, tidak ada satu pun peminat yang mengajukan penawaran saat lelang berlangsung.
Apa sebenarnya yang membuat aset sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ini susah laku?
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, aset atas nama PT Timor Putra Nasional (TPN) itu dilelang dalam kaitannya sebagai jaminan yang disita pemerintah terkait utang BLBI.
Hasil lelang rencananya akan dikembalikan ke kas negara untuk mengurangi kerugian akibat korupsi BLBI di masa silam.
Nilai limit lelang yang diminta Kemenkeu sebesar Rp 2,45 triliun dengan uang jaminan Rp 1 triliun.
Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat DJKN, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menyebutkan, sampai batas waktu yang ditentukan, yakni selambat-lambatnya sehari sebelum pelaksanaan lelang, tidak terdapat peserta lelang yang mendaftar dan menyetorkan uang jaminan.Ia bilang, tidak lakunya aset Tommy Soeharto yang dilelang disebabkan karena kondisi ekonomi tengah melambat.
Hal ini membuat aset berupa tanah tidak terlalu diminati.
"Kondisi saat ini adalah kondisi perekonomian seperti apa."