Follow Us

Pria Mengintip Bakal Kena Denda Besar, Inilah Hutan Keramat Indonesia yang Penuh dengan Wanita Telanjang Tanpa Sehelai Benang, Media Luar Sampai Keheranan!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 14 Januari 2022 | 11:03
Ilustrasi
Pixabay

Ilustrasi

Suar.ID - Anda mungkini baru tahu kalau Indonesia memiliki hutan keramat yang mengharuskan wanita telanjang tanpa sehelai benang.

Hutan keramat dengan tradisi unik ini benar-benar ada di sebuah provinsi di Indonesia loh.

Bahkan saking uniknya hutan ini, media luar tepatnya Vietnam 24h.com.vn pun sampai terkaget-kaget dengan berita yang beredar soal hutan keramat ini.

Dilansir Intisarionline.com, menurut keterangannya sendiri, pria dilarang memasuki hutan keramat ini di mana wanita di sana tak mengenakan busana.

Menurut BBC, hutan seluas 8 hektar ini terletak di kota Jayapura, provinsi Papua, Indonesia.

Ini adalah tempat khusus bagi wanita lokal untuk menangkap kerang dan juga berbagi cerita keseharianya.

Wanita yang akan masuk tempat ini pun tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Sedangkan para pria ini dilarang untuk memasuki hutan keramat ini.

Bahkan, bagi pria yang nekat masuk hutan ini akan didenda sebesar Rp 1 juta.

Baca Juga: Geger, Tukang Pijat Ini Nekat Rudapaksa Pelanggannya, Ternyata Sengaja tak Pakai Celana Dalam dari Rumah, Sang Suami Kaget saat Dengar Suara Desahan Istri, Polisi: Dia Ngaku karena Nafsu

Hal ini bahkan pernah diungkapkan oleh sebuah film dokumenter yang dibuat oleh BBC di Indonesia.

Andriana Meraudje, penduduk setempat pun berbicara soal hutan ini pada pembuat film dokumenter.

"Ini adalah hutan hanya untuk wanita. Itu sudah ada sebelum saya lahir.

"Dan tradisi itu telah dipertahankan sejak itu. Hidup dan mati ini berbeda dari prinsip umum," katanya.

"Untuk masuk hutan, perempuan harus telanjang bulat.

"Pakaian apapun, termasuk pakaian dalam, tidak diperbolehkan," katanya.

Inilah fakta hutan keramat di Indonesia yang dipenuhi wanita telanjang bulat.
Freepik.com

Inilah fakta hutan keramat di Indonesia yang dipenuhi wanita telanjang bulat.

"Jika laki-laki datang ke hutan, bahkan hanya berdiri dari luar melihat ke dalam, dia akan dihukum.

"Kami akan mengambil mereka ke pengadilan adat," kata Adriana.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Nana Mirdada Tetiba Ungkap Penyesalan Terbesarnya Soal Anak, Padahal Selama ini Rumah Tangganya Harmonis, Kenapa Ya?

Warga lainnya, Ari Rumboyrusi mengataka kalau sudah menjadi tradisi bagi perempuan untuk pergi ke hutan bersama-sama menangkap kerang dan berbicara.

"Saat air surut, kita semua akan pergi ke hutan bersama-sama.

"Kami bahkan mengundang teman-teman kami untuk bergabung.

"Ketika di hutan, kami merasa bebas dan nyaman karena tidak ada pria di sekitar," Ari berbagi dengan BBC.

Ilustrasi
Pixabay

Ilustrasi

"Hanya perempuan, jadi kami nyaman berbagi segalanya, telanjang, berenang di laut dan menangkap kerang bersama," tambah Ari.

Setelah itu, para wanita akan membawa kerang, tiram, dan juga remis ke pasar untuk dijual.

Sayangnya, beberapa waktu lalu, hutan keramat dengan perempuan ini mendapat masalah namun bukan dari laki-laki.

Masalah ini berasal dari sampah yang dibuang dari kota-kota terdekat.

Baca Juga: Bedanya Bikin Pangling, Perubahan Drastis Wajah Syahrini Sebelum dan Sesudah Dinikahi Reino Barack jadi Sorotan: Semua karena Duit

Origenes Meraudje yang merupakan pejabat setempat pun mengatakan hal serupa pada BBC.

"Kami melihat lebih banyak sampah plastik daripada kerang di sini dan sangat sedih karenanya," katanya.

"Dulu, kami hanya membutuhkan setengah hari untuk mengisi satu perahu dengan kerang," imbuhnya.

"Tapi sekarang, semuanya berbeda. Kami menghabiskan waktu seharian dan kami masih belum bisa mengisi setengah dari perahu," jelasnya.

Baca Juga: Bubar Jalan dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra Kini Kepergok Getol Pepet Selebgram Pemersatu Bangsa, Maria Vania: Gak Mungkin Aku Pengen Kalau Nggak Suka dan Nggak Nyaman

Source : intisarionline.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular