Suar.ID - Seorang bocah berusia 5 tahun berinisial R ini mengalami nasib pilu.
Bagaimana tidak, bocah asal Sumedang, Jawa Barat ini jadi korban penganiayaantantenya sendiri.
Kisah pilu sang bocah ini diketahui saat ia ditemukan warga dalam kondisi tangan dan kaki dirantai di velg mobi pada Rabu (5/1/2022).
Dilansir TribunJabar.ID, R ini saat ditemukan dalam kondisi terjebak di dalam rumah kosong yang sedang terjadi kebakaran.
Diketahui, R ini sengaja ditinggal oleh sang tante di sebuah rumah kosong di Perumahan Anggrek Regency, Sumedang.
Usai diselamatkan warga, kini terkuak apa yang sebenarnya terjadi pada sang bocah ini.
Berdasarkan hasil visum, pada tubuh bocahmalang ini ditemukan sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul.
Tak cuma itu, bahkan terdapat luka akibat gigitan hingga jejak luka akibat cairan panas.
"Benda tumpul, gigitan, dan siraman minyak panas," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).
Kapolres mengungkapkan kalau tante korban yang berinisial S in melakukan penyekapan pada sang bocah gegara tak kuat mengurusnya.
Baca Juga: Bikin Ngelus Dada, Seorang Gadis Dirudapaksa Om Sendiri Sebanyak 5 Kali Sampai Alami Hal Ini
Korban R ini sendiri diakui pelaku adalah anak sepupunya.
"Alasannya karena tidak kuat lagi mengurus anak tersebut, sehingga setiap kali S ini keluar rumah, dia menyekap anak itu," katanya.
Sebelumnya, pernyataan S ini sempat berubah.
Awalnya ia mengaku kalau korban ini adalah anak yang dititipkan oleh kakeknya ke dirinya.
Sedagkan kakeknya ini adalah warga Lampung.
"Saat ini korban telah berada di tempat aman yang tak bisa saya sebutkan lokasinya.
"Yang jelas dalam perawatan Dokkes Polres Sumedang dan Dokkes Polda Jabar. Kami berharap traumanya hilang," kata Eko.
Eko pun menyebit kalau proses penggalian informasi terus dilakukan, khususnya soal profil sang tante yang berinisial S.
S ini merupakan perempuan tertutup yang tak banyak diketahui oleh para saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.
Bahkan tak diketahui secara jelas pekerjaan S ini.
"Tersangka akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit RS Bhayangkara Sartika Asih lantaran jawabannya kerap berubah-rubah.
"Dia ini tertutup, dia ini wirausaha dengan banyak usaha," katanya.