Botol minuman yang dipukulkan berupa botol red label.
"Saya pukul pakai botol yang sudah kosong isinya," ucap Joko.
Andreas kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.
Setelah kejadian, Joko berupaya menyelesaikan kasus penganiayaan tersebut dengan cara kekeluargaan.
Mereka telah mendatangi rumah Andreas, namun ditolak.
Berbeda dengan Joko yang gentlemen menghadapi kasus itu, Paimo memilih kabur entah kemana.
"Kami sudah datang ke rumahnya,"
"Tapi, tidak diterima."
"Ya sudah, saya di rumah saja," terang Joko.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepala.
Ia mendapatkan 3 jahitan di dahi, 5 jahitan di kepala belakang dan mengalami lebam di bagian mata.
"Korban mendapat 3 jahitan di dahi dan 5 di kepala belakang, juga lebam-lebam di bagian mata," ujar Irwan.