Follow Us

Bak Kerasukan Setan, Demi Nafsu yang Sudah Terlanjur di Ubun-ubun, Pria yang Ingin Bebas Rudapaksa Ponakannya Sendiri ini Spontan Bunuh Keluarganya!

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 19 Desember 2021 | 12:33
Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak memasang garis polisi di rumah nomor 11 A Gang Anggrek, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 18 Desember 2021 sekitar pukul 00.05 WIB. Rumah tersebut merupakan tempat kejadian dugaan penganiayaan menggunakan gunting yang mengakibatkan satu korban yaitu ibu tiri pelaku meninggal dunia, sedangkan adik kandung pelaku yang mendapat sembilan luka tusuk sedang mendapatkan perawatan intensif.
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak memasang garis polisi di rumah nomor 11 A Gang Anggrek, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 18 Desember 2021 sekitar pukul 00.05 WIB. Rumah tersebut merupakan tempat kejadian dugaan penganiayaan menggunakan gunting yang mengakibatkan satu korban yaitu ibu tiri pelaku meninggal dunia, sedangkan adik kandung pelaku yang mendapat sembilan luka tusuk sedang mendapatkan perawatan intensif.

Suar.ID - Seorang pria berinisial DD (43) tega membunuh ibu tirinya sendiri SS (61).

Pelaku ini spontan melakukan pembunuhan ini demi bisa melampiaskan nafsunya.

Dilansir TribunWow.com, korban ini dihabisi di kediamannya di Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (17/12) malam.

Selain SS, pelaku ini menikam adik kandungya DS (41) menggunakan gunting.

Baca Juga: Sungguh Mengerikan! Sosok Ini Bantah Kronologi Kecelakaan Tragis Laura Anna Versi Gaga Muhammad: Mobilnya Gepeng, Narik Gimana?

Usut punya usut, DD ini mengaku menyerang anggota keluarganya sendiri demi bisa bebas merudapaksa keponakannya sendiri.

Keponakannya ini adalah putri sulung dari korban DS.

"Hasil introgasi kepada pelaku, pelaku melakukan pembunuhan itu secara spontan, agar dapat dengan bebas melakukan pemerkosaan kepada anak korban dari DS yang tidak lain adalah keponakannya sendiri," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto.

Baca Juga: 'Berasa Mimpi', Pemuda Mojokerto Mendadak Jadi Miliarder Usai Lupa Pernah Beli Crypto, Kini Utang Rp 700 Juta Orangtua Dilunasi, Begini Kisahnya

Korban SS ini tewas dengan luka tikam di perut dan juga jantung.

Sedangkan, korban DS berhasil selamat meski menderita 9 luka tikaman.

Source : TribunWow

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest