"Buat makan juga enggak kesulitan, karena anak-anaknya pada kerja di pabrik-pabrik."
"Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.
Sejak video Abah Tono viral, Tono mengatakan, kampungnya sering kedatangan orang-orang kaya yang ingin membantu Abah Tono.
Namun setelah melihat kondisi asli Abah Tono, tidak sedikit para dermawan yang mengaku kecewa dan merasa tertipu.
"Kalau yang mengadu ke saya, ada tiga orang merasa ketipu."
"Ada dua kali saya dengar, dia bilang seperti kena prank, atau apalah gitu."
"Karena banyak yang merasa tertipu, akhirnya yang tadinya mau ngasih bantuan ke Pak Tono malah ngasihnya ke tetangga Pak Tono yang benar-benar miskin," ungkapnya.
Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa.
Pihak kepolisian pun sempat mendatangi kediaman Abah Tono untuk meminta penjelasan kepadanya.
Akhirnya, lewat video yang disebar di beberapa media sosial pun Abah Tono juga sudah meminta maaf kepada masyarakat luas yang merasa tertipu dengan kelakuannya.