Aturan tersebut berbunyi, bahwa semua transaksi resmi harus menggunakan dollar AS.
Namun begitu, masyarakat masih diperbolehkan menggunakan mata uang lain yang juga masih beredar cukup banyak seperti rupiah, bath (Thailand), escudo (Portugis), dan dollar Australia.
Sebenarnya, seperti yang dikutip dariIntisari, Timor Leste memiliki uang koin Centavo tetapi sampai hari ini belum mendapat pengakuan secara Internasional.
Karena masalah inilah, kondisi perekonomian di Timor Leste hingga hari ini tak kunjung menunjukkan hasil yang signifikan.
Padahal, hasil kekayaan alam dari Bumi Lorosae ini sungguh melimpah ruah hingga membuat Australia juga terlibat dalam pemanfaatannya.
Namun, pihak konsulat Timor Leste bernama Jesus Dos Reis Matos C tak terima negerinya kini disebut miskin.
Konsulat yang akrab disapa Zito mengatakan bahwa kabar tersebut hanyalah rumor tak mendasar yang dimanfaatkan saat gejolak politik saat ini.
Sang konsul menegaskan saat iniTimor Lestetengah giat melakukan pembangunan infrastruktur, untuk menunjang kehidupan masyarakat.
Meskipun begitu, data masih membuktikan bahwaTimor Leste berada di urutan ke 152 dari 162 negara termiski di dunia menurut PBB.