Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ogah Pakai Bahasa Indonesia, Timor Leste Mantap Gunakan Dialek Ini Sebagai Bahasa Nasional, Sejarahnya jadi Sorotan

Ervananto Ekadilla - Kamis, 02 Desember 2021 | 08:02
Ini alasan Timor Leste tak gunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.
ist

Ini alasan Timor Leste tak gunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

Baca Juga: Nasibnya Beda Banget dengan Suami Krisdayanti, Adik Raul Lemos Ternyata Harus Lakukan Hal Ini Demi Cari Sesuap Nasi

Dialek ini merupakan lawan dari versi yang lebih tradisional berbicara di daerah pedesaan, yang dikenal sebagai Tetun Terik.

Tetun Prasa adalah versi yang lebih banyak digunakan.

Bahkan, sekarang diajarkan di sekolah-sekolah.

Meskipun tidak lagi menjadi bahasa resmi, Bahasa Indonesia, bersamaan dengan bahasa Inggris, memiliki status ‘bahasa kerja’ di bawah Konstitusi.

Baca Juga: Idul Fitri Tak Bisa Bersama Krisdayanti, Raul Lemos Baru-baru Ini Dikabarkan Ngamuk karena Mengetahui Masalah Ini

Bahasa Indonesia juga masih digunakan secara luas.

Apalagi, di antara pemuda yang dididik sepenuhnya di bawah sistem Indonesia, yang penggunaan bahasa Portugis atau Tetum malah dilarang.

Bagi banyak orang Timor-Leste yang lebih tua, bahasa Indonesia memiliki konotasi negatif dengan rezim Suharto.

Namun,banyak orang muda telah menyatakan kecurigaan atau permusuhan terhadap penggunaan kembali bahasa Portugis, yang mereka lihat sebagai 'bahasa kolonial' dengan cara yang sama seperti orang Indonesia melihat bahasa Belanda.

Baca Juga: Hampir Setahun Raul Lemos tak Kunjung Pulang dari Timor Leste, Krisdayanti Sedih Rayakan Lebaran tanpa Suami: Mudah-mudahan Semuanya Bahagia

Sementara itu, budaya dan bahasa Belanda memiliki pengaruh yang kecil terhadap budaya Indonesia, budaya Timor Timur dan Portugis menjadi saling terkait.

Source :New York Times The Guardian Facts and Details CIA World Factbook

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x