Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Malu Satu Indonesia, Cuma Gegara Hal Sepele, Kopassus Vs Brimob Malah Bentrok, Inilah Beberapa Fakta yang Terungkap!

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 30 November 2021 | 17:13
Foto berasal dari video bentrok yang melibatkan anggota Kopassus dan personel Brimob
Instagram

Foto berasal dari video bentrok yang melibatkan anggota Kopassus dan personel Brimob

Suar.ID - Belakangan ini sempat viral di media sosial sebuah video yang menampilkan adegan bentrok.

Bentrok yang terjadi dalam video ini antara prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melawan personel Brimob.

Diketahui, kejadian ini terjadi di Tembagapura, Timika, Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu (27/11).

Baca Juga: Usianya Masih 12 Tahun, 3 Siswi SMP ini Nekat Open BO Layani Hubungan Intim dan Tiap Malam Terima Order, Begini Nasib Kini

Kopassus yang terlibat bentrok diketahui berasal dari Satgas Naggala sedangkan personel Brimob berasal dari Satgas Amoledi Tembagapura.

Cekcok yang terjadi ini diketahui dipicu cuma gegara masalah yang sepele.

Dilansir TribunWow.com, berikut ini sejumlah fakta soal bentrok antara Kopassus dan Brimob di Papua.

Baca Juga: Mengadu Nasib di Negeri Orang, TKW ini Ketiban Rejeki Nomplok, 3 Hari Kerja Dinikahi Majikan dan Hidup Bergelimang Harta: Biarin Sama Kakek-kakek

1. Gegara Harga Rokok

Konflik ini diketahui terjadi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu (27/11).

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, cekcok ini berawal saat Satgas Amole menjual rokok pada Satgas Nanggala.

Polisi bentrok dengan anggota Kopassus
Kolase Google

Polisi bentrok dengan anggota Kopassus

"Kesalahpahaman tersebut berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Pernah Sabet Status Sebagai Pemilik Status Honor Termahal, Kini di Hari Tuanya Artis Lawas ini Pilih Jual Martabak Demi Dapur Tetap Ngebul

Sebanyak 20 personel Kopassus memprotes ke anggota Brimob yang tergabung di Satgas Amole soal harga rokok.

Protes ini selanjutnya berujung pada pengeroyokan oleh Satgas Nanggala ke personel Satgas Nanggala ke personel Satgas Amole menggunakan benda tumpul dan tajam.

Kombes Kamal menegaskan kalau konflik ini terjadi murni karena ada kesalahpahaman.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Terlihat Tertawa di Depan Jenazah Anaknya, Kini Ekpresi Ibu Tiri Vanessa Angel Disorot Saat Tahu Suaminya Jadi Ahli Waris, Kenapa?

Ia pun mengungkapkan kalau situasi ini sudah kembali aman dan kondusif.

2. Sikap Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).
KOMPAS.com/Devina Halim

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian menyatakan akan menindak tegas anggota mereka.

Pernyataan ini pun disampaikan oleh Kepala Devisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga: 'Aku Pikir Bercanda', Tak Menyangka Suaminya Pergi Begitu Cepat, Nadzira Shafa Ungkap Saat Terakhir Ameer Azzikra yang Sempat Minta Maaf Sambil Terbata-bata

"Siapapun yang terbukti bersalah akan ditindak tegas," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Namun, di sisi lain konflik ini dipastikan tak akan mempengaruhi hubungan baik TNI-Polri.

"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu ini harus dipertahankan dan terus diperkuat masalah itu."

Baca Juga: Sedih, Aktor Tampan Ini telah Buat Wasiat untuk Keluarga, Sudah tak Kuat Lawan Penyakitnya: Gue Pamit ya

"Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan secepat-cepatnya," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

3. Sikap Panglima TNI

Tak beda jauh dengan sikap Polri, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap menindak tegas anggotanya yang terlibat.

"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," ujar Jenderal Andika kepadaKompas.com,Senin (29/11/2021).

"Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI AD sedang lakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Ditinggal Suami untuk Selama-lamanya Padahal Baru Saja Nikah, Nadzira Shafa Lampiaskan Jeritan Hatinya di Medsos

Source :Tribunwow.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x