Korban Banyak Tanya soal Alat Vital
Menurut keterangan ketua RT setempat, pelaku memaksa untuk melihat vital korbannya seusai memberikan korban voucher game.
"Di situ pelaku meminta untuk melihat apakah korban sudah sunat atau belum," ungkap T selaku ketua RT setempat, Selasa (16/11/2021).
Sejauh ini terungkap sudah ada 15 bocah laki-laki yang menjadi korban pencabulan F.
Dikutip dari TribunJakarta.com, kasus ini terbongkar ketika seorang korban cerita ke orangtuanya.
Satu dari 15 korban sempat banyak bertanya ke ibunya seputar alat kelaminnya.
Orangtua korban yang curiga saat itu memancing anak mereka agar bercerita lebih banyak.
"Ibunya dengar sekali, dua kali cerita hal yang sama, ibunya mulai curiga. Anaknya tanya, kelamin itu selain air seni keluar apa lagi. Ya pokoknya begitu lah, akhirnya disebut nama pelaku," ujar ketua RW setempat inisial T, Selasa (16/11/2021).
Dalam melangsungkan aksinya, pelaku memberikan iming-iming voucher game online kepada para korbannya.
"Modusnya dia top up voucher game online. Jadi isi voucher, top up dengan biaya murah," kata T.
T bercerita awalnya ia mendapat laporan dari ketua RT setempat soal kasus pelecehan yang dilakukan oleh pelaku.