Follow Us

Terbongkar saat Korban Banyak Tanya soal Alat Vital, Guru di Jaksel Cabuli Belasan Bocah Laki-laki, Masa Lalu Terkuak

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 18 November 2021 | 12:30
Ilustrasi pencabulan - Pelaku pedofilia tersebut diketahui telah melakukan tindakan asusila kepada 14 bocah yang mana satu korbannya ia cabuli hingga belasan kali
Kompas.com

Ilustrasi pencabulan - Pelaku pedofilia tersebut diketahui telah melakukan tindakan asusila kepada 14 bocah yang mana satu korbannya ia cabuli hingga belasan kali

Suar.ID - Seorang guru berinisial FM (29) dihajar oleh warga gara-gara ketahuan melakukan tindakan cabul kepada belasan bocah laki-laki di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pelaku pedofilia tersebut diketahui telah melakukan tindakan asusila kepada 14 bocah yang mana satu korbannya ia cabuli hingga belasan kali.

Selain melakukan tindakan cabul, pelaku turut memaksa para korban melakukan hal-hal amoral.

Baca Juga: Bejat! Pria Ini Ketahuan Cabuli Keponakannya Sendiri yang Sedang Asyik Main HP di Rumahnya, Ternyata Bukan Kali Pertama!

Dikutip dari TribunJakarta.com, pelaku mengaku melakukan aksinya lantaran pernah menerima tindakan serupa di masa lalu.

Kesehariannya, pelaku bekerja sebagai guru kursus bahasa Inggris untuk anak-anak dan berstatus lajang atau belum menikah.

Pelaku bahkan masih tinggal dengan orangtuanya dan menjadikan rumah ayah ibunya itu sebagai tempat untuk mencabuli para korban.

Para korban diketahui saling kenal dengan pelaku karena masih tinggal di lingkungan yang sama.

Bocah yang menjadi korban berusia mulai dari tujuh hingga 11 tahun.

Rata-rata para korban masih menjadi pelajar sekolah dasar (SD).

"Korban dan pelaku awal mula bertemu di tempat bermain game online. Pelaku dan korban punya hobi game online, dari sini korban berinteraksi untuk perbuatan cabul itu terjadi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah dalam rilis, Rabu (17/11/2021).

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku juga sering mengajak para korban menonton video adegan sejenis.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest