Salah satu putra korban pun akui tak puas dengan keputusan ini.
“Dia membunuh orang yang tidak bersalah demi kepuasan sendiri dan dia tidak dihukum mati. Itu salah,” katanya.
Sebenarnya jaksa telah menuntut hukuman mati untuk Kuboki.
Namun, pengacara wanita ini dilaporkan menyebit kliennya ini menderita depresi gegara stres atas kematian pasien yang ditangani dan kapasitas mentalnya terganggu.
Kuboki sendiri mengatakan kalau ia tak ingin disalahkan oleh anggota keluarga korban ketika ada yang salah terjadi pada pasiennya saat dirinya bertugas selama di pengadilan.
Ia akui merasa lega ketika salah satu korbannya ini meninggal.
“Saya ingin menghindari tuduhan kelalaian anggota keluarga jika pasien meninggal dalam pengawasan saya,” kata Kuboki, dikutip dariThe Straits Time, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: Sudah Sering Nginap Bareng Gisel, Jawaban Wijin Ini malah Buat Janda Gading Marten Tersipu Malu
“Saya membuatnya sedemikian rupa sehingga mereka mati ketika saya tidak bertugas.”
Untuk diketahui, Kuboki ini ditangkap pada 2018 silam.