"Saya merasa sangat ketakutan, dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafriharto, saya mengalami trauma yang sangat berat," papar korban.
Usai menerima perlakuan ini, korban sendiri sempat meminta tolong ke dosen lain.
Sayangnya, dirinya malah mendapat tekanan dari dosen.
Tekanan ini agar dirinya tak membesar-besarkan kasus ini tak tak mempublikasikannya.
Jawaban Dekan
Dilansir TribunPekanbaru.com, dekan yang dimaksud oleh korban yaitu dekan Fisip UNRI, Syafriharto malah akui tak tahu apa-apa soal video ini.
"Hah, tak tahu saya tuh, belum dapat saya informasinya," ujar Syafriharto saat dihubungi TribunPekanbaru.com, Kamis (4/11/2021).
"Coba kirim (videonya)," imbuhnya.
Saat dikirimkan video yang dimaksud, ia malah mengaku kaget.