Suar.ID - Penyesalan selalu datang terakhir, seperti yang dialami oleh pria yang satu ini.
Bagaimana tidak, gegara kecerobohannya, ia pun terpaksa kehilangan istri dan calon anaknya.
Kepalang nafsu hingga nekat ajak istrinya berhubungan seks, padahal 10 hari lagi akan lahiran.
Diketahui, kejadian ini dialami oleh suami dari wanita asal China bernama Tieu Tieu.
Dilansir Eva.vn via Tribunnewsmaker.com, Tieu Tieu dan suami ini sudah 3 tahun menikah.
Kemudian, pada tahun itu, Tieu Tieu ini tengah mengandung anak pertama mereka.
Keluarga sang suami pun langsung begitu gembira kala mendapat kabar kehamilan Tieu Tieu.
Kakek nenek sang suami pun bahkan bergiliran mengirimkan makanan untuk menantu perempuan mereka ini selama hamil.
Sampai pada akhirnya tanggal kelahiran sang jabang bayi sudah mulai tiba.
Anggota keluarga pun akui sudah tak sabar melihat dan meminang bayi mungil ini.
Sayangnya, impian ini harus hancur gegara lantaran keegoisan sang suami.
Ini dikarenakan 10 hari menjelang sang istri melahirkan, suami Tieu Tieu ini malah mengajaknya bercinta.
Diakui suami Tieu Tieu, saat itu ia sempat menghubungi sang istri.
Ia juga mengatakan akan ada acara pesta dan pulang terlambat.
Suami Tieu Tieu pun meminta agar sang istri ini makan malam dan tidur duluan.
Di pesat ini sang suami pun rupanya banyak minum dan mabuk hingga setibanya di rumah dan melihat Tieu Tieu ini tidur, ia malah mengajak berhubungan.
Ia pun mengira kalau bayinya ini sudah kuat dan akan baik-baik saja.
Tanpa pikir panjang, suami Tieu Tieu ini pun langsung mengajak berhubungan.
Mendadak Tieu Tieu pun mengeluh perutnya kesakitan samapi mengalami pendarahan hebat.
Panik, suami Tieu Tieu ini langsung membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, semua sudah terlambat.
Dokter pun mengatakan kalau sang istri dan bayinya ini sudah meninggal akibat kehilangan banyak darah.
Mendengar hal ini, suami Tieu Tieu langsung lemas dan jatuh menangis.
Tinggal 10 hari akan menjadi ayah, impian suami Tieu Tieu pun tak bisa terwujud sampai membuatnya menyesal bukan main.
Kini Tieu Tieu pun juga telah meninggalkan untuk selama-lamanya.
Menanggapi kasus yang dialami oleh Tieu Tieu, dokter pun menyarankan untuk pasangan tak berbubungan di 3 bulan pertama dan 3 bulan terakhir kehamilan.
Pasalnya, di 3 bulan terakhir ini, kondisi janin sudah berkembang sepenuhnya.
Bila ibu hamil melakukan kegiatan berat, maka air ketuban ini bisa pecah dan malah membahayakan kondisi sang ibu dan anaknya.