Tukang nasi goreng yang buka 24 jam itu terletak tak jauh dari rumah Tuti.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ternyata tukang nasi gorengnya sudah tutup, sehingga Danu pun kembali pulang ke rumah.
Namun di perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia, pada malam pembunuhan.
Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.
"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," ujar Danu yang dikutip ulang Ki Anom.
"Itu pas malam kejadian, pas tanggal 18," tambah Ki Anom.
Disebutkan Danu kepada Ki Anom dan Kades Jalan Cagak, kedua orang itu berumur sekira 25 tahun.