'Tidak Pernah Menyuruh!', Danu Ngaku-ngaku Disuruh ke TKP Hingga Buat DNA dan Sidik Jarinya Tercecer di Lokasi Pembunuhan Subang, Polisi Klarifikasi

Suar.ID - Polisi kini tengah mendalami pernyataan Danu.

Danu ini mengakudisuruh polisi masuk ke ke TKP yang merupakan Mobil Alphard usai jasad ibu dan anak yang merupakan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini ditemukan.

Bahkan tak cuma masuk mobil Alphard, Danu ini pun akui disuruh membersihkan kamar mandi yang sebelumnya dipakai pelaku untuk memandikan jasad Tuti dan Amalia.

Terkait hal itu, polisi pun memeriksa Danu di Polsek Jalancagak, Kabupaten Subang pada Senin (18/9) lalu.

Baca Juga: Yanti Jubaedah Mimpi Bertemu Amalia Mustika Ratu, Disebut Tidak Ada Tanda Kesedihan di Raut Wajah hingga Firasat Pamit

Danu pun diperiksa sekitar pukul 22.00 WIB hingga menjelang dini hari dengan didampingi kuasa hukumnya.

Dilansir Surya.co.id, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim yang turut mengantar Danu pun mengungkapkan pemeriksaan ini sebagai bukti keseriusan pihak kepolisian untuk menjaga kredibilitas mereka.

Karena itu, pernyataan Danu yang disampaikan melalui kanal YouTube Misteri Mbak Suci langsung ditindaklanjuti pihak Polda Jabar.

Dari klarifikasi ini, Indra Zainal memastikaakalau tidak ada oknum polisi yang menyuruh Zainal ini naik ke mobil Alphard.

Baca Juga: Lelah dengan Asumsi Liar yang Bertebaran di Tengah Masyarakat Terkait Kasus Subang, Tim Kuasa Hukum Yoris dan Danu Beberkan Kondisi Psikologis Kliennya

"Intinya semalam, Danu didampingi pengacara. Tidak ada unsur pemaksaan atau intimidasi.