Follow Us

Babak Baru Pembunuhan Subang, Sosok Ini Mimpi Bertemu Tuti Dan Amalia Mustika Ratu Pamit Bawa Koper

None - Kamis, 21 Oktober 2021 | 11:57
Istri Yoris, Yanti Jubaedah, mengaku mimpi bertemu mertua dan adik iparnya, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus pembunuhan Subang.
TribunJabar.id

Istri Yoris, Yanti Jubaedah, mengaku mimpi bertemu mertua dan adik iparnya, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus pembunuhan Subang.

"Pengambilan tubuh jenazah itu kita periksa lagi ke ahli DNA forensik. Kalau memang butuh pemeriksaan sidik jari ke ahli fingerprint forensik. Kalau dia diracun kita ke toksikologi forensik," ujar dr Hastry.

Salah satu petunjuk yang ditemukan dari autopsi kedua adalah jejak pada kuku korban.

Bukti pada kuku Amalia ini menunjukkan dugaan kalau korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku pembunuhan sebelum dihabisi.

"Sambil memeriksa sidik jari, kita lihat juga tanda-tanda di tubuhnya. Kalau ada perlawanan, misalnya mencakar, memukul atau mencubit pelaku itu terlihat dari epitel yang tertinggal di kuku korban," ucap dr Hastry.

"Jari-jarinya sekalian diambil untuk diperiksa DNA-nya. Itu kita periksa lengkap," tambahnya.

Epitel adalah jaringan dengan luas permukaan yang cukup besar dengan sel-sel yang sangat rapat.

Istri Yoris, Yanti Jubaedah, mengaku mimpi bertemu mertua dan adik iparnya, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus pembunuhan Subang.
Kolase YouTube tvOnenews dan youtube kompastv

Istri Yoris, Yanti Jubaedah, mengaku mimpi bertemu mertua dan adik iparnya, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus pembunuhan Subang.

Jaringan ini berfungsi untuk melapisi atau menutupi permukaan tubuh dan menyusun bagian terluar organ.

Selain itu, dr Hastry pun mencocokkan pemeriksaan primer dan sekunder terkait jasad Amalia dan Tuti.

Untuk pemeriksaan sekunder, keluarga korban turut dicecar polisi untuk memastikan data pada tubuh Tuti dan Amalia.

"Karena identifikasi itu ada 2, primer dan sekunder. Primer itu dari gigi, sidik jari dan DNA.

Kalau sekunder itu dari data medis yang saya periksa semuanya. Ada tanda tato kah, bekas operasi, tanda lahir. Itu kita cocokkan dari keterangan keluarganya," kata dr Hastry.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest