Follow Us

Seolah Tak Termaafkan, Sekelas Profesor di Bidang Kedokteran Turut Mengecam Rachel Vennya yang Kabur dari Karantina: Jangan Merasa Punya Privilese!

Devi Nirmala Muthia - Minggu, 17 Oktober 2021 | 08:03
Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet usai pulang dari New York
Instagram@rachelvennya

Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet usai pulang dari New York

Suar.ID - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari masa karantina memang sedang hangat diperbincangkan publik.

Janda dua anak ini nekat tak memenuhi aturan untuk menjalani karantina selama 8x24 jam setelah pulang dari Amerika Serikat.

Bahkan kabarnya, Rachel Vennya dibantu oleh oknum TNI sampai akhirnya ia bisa lolos dari kewajibannya untuk menjalani masa karantina.

Tindakan yang dilakukan oleh mantan istri Niko Al Hakim ini pun tuai kecaman dari berbagai pihak.

Tak hanya dari masyarakat, selebritis, bahkan sekaliber guru besar bergelar profesor pun ikut andil dalam menyoroti kasus ini.

Baca Juga: Akhirnya Tak Bisa Berkutik Lagi, Rachel Vennya Minta Maaf kepada Publik Setelah Ketahuan Kabur Saat Karantina di Wisma Atlet Pademangan

Prof Zubairi kecam tindakan Rachel Vennya kabur karantina
Instagram @tante_rempong_official

Prof Zubairi kecam tindakan Rachel Vennya kabur karantina

Dilansir akun Instagram @tante_rempong_official, sosok Profesor Zubairi Djoebar, seorang dokter spesialis penyakit dalam akhirnya ikut angkat bicara.

Melalui cuitannya di Twitter yang kemudian diunggah ulang oleh dokter Tirta, Profesor Zubairi mengungkapkan pendapatnya terhadap kasus Rachel Vennya.

"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan masa karantina atas alasan apa pun.

Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi Anda juga datang dari negara berisiko super tinggi," tulis Zubairi Djoebar.

Bahkan Zubairi juga menegaskan bahwa siapapun tidak bisa lari dari kewajiban karantina dengan menggunakan privilesenya.

Source : Instagram

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest