Follow Us

Ngakunya Cuma Pegal, Mahasiswa Korban 'Smackdown' Polisi Kini Alami Kondisi Mengenaskan Ini

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 17:38
Video amatir yang menunjukkan aksi arogan polisi saat demo di Tangerang
Tangkap layar YouTube

Video amatir yang menunjukkan aksi arogan polisi saat demo di Tangerang

Suar.ID - Sempat bertemu dengan polisi yang membantingnya dan menerima maaf polisi tersebut, mahasiswa yang dibanting polisi kini mengalami pemburukan kesehatan.

FA, mahasiswa yang dibanting polisi hingga kejang-kejang di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengalami pemburukan kesehatan, pada Kamis (14/10/2021).

Sehari setelah dibanting, mahasiswa asal UIN Maulana Hasanudin ini mengaku bahwa pundak dan lehernya tak bisa digerakan.

Baca Juga: Nggak Ada Sakit-sakitnya Usai Kena 'Smackdown' Polisi Sampai Kejang, Sosok Fariz Curi Perhatian Usai Buka Suara: Pegel-pegel Saja

Tak hanya itu, dia pun merasa pusing. Bahkan pada Kamis pagi, FA mengalami kesulitan bernapas dan muntah-muntah.

"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakkin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi (Kamis) pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engap (sulit napas)," ungkap FA dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (15/10/2021).

Lantaran kondisinya memburuk, FA dibawa ke RS Ciputra di Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, saat ditanya mengapa FA sempat kejang usai dibanting Brigadir NP, Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengaku belum mengetahui penjelasan medisnya.

Menurut Wahyu, karena FA masih menjalani pengobatan, rekam medisnya masih bersifat rahasia.

Baca Juga: Nekat Umbar Aib Sendiri, Wanita Ini Bocorkan Bayarannya Jadi Sugar Baby di Tengah Kesibukannya Sebagai Mahasiswa, Warganet: Jakarta Keras Bung

Di sisi lain, berdasarkan pemeriksaan awal, FA memiliki kesadaran penuh meski telah dibanting.

Wahyu lantas mengeklaim, usai dibanting anak buahnya yang berinisial NP, FA tidak pingsan.

Source : TribunJabar.id

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest