:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/15/polantas-gebuki-wargajpg-20211015090320.jpg)
Usai bertemu dengan ibu korban, Kompol Widodo yang mengenakan baju dinas coklat lengkap dengan topi Satlantas ini menunduk mencium tangan ibu korban.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Naik Gunung Bisa Jadi Pertanda Rintangan Tertentu dalam Hidup, Tergantung Hal Ini
"Saya meminta maaf ya ibu atas perbuatan anak buah saya," kata Kompol SL Widodo pada ibu korban yang bernama Sugiani, Kamis (14/10/2021).
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo mendium tangan orang tua pengendara motor yang sempat disiksa anggotanya, Kamis (14/10/2021).
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/15/kasat-lantas-polresta-deliserdan-20211015090320.jpg)
Ketika proses permintaan maaf ini berlangsung, korban ini tak mau datang ke Polresta Deliserdang karena masih trauma.
Kapolres Deliserdang pun menegaskan dalam kondisi apapun tak dibenarkan polisi menganiaya masyarakat.
"Apapun kondisinya tidak dibenarkan anggota polisi itu melakukan hal seperti itu.
"Kalau dilempar batu, harus kita lempar kapas seperti itulah ibaratnya.
"Kalau berseragam polisi harus seperti itulah resikonya," kata Yemi Mandagi.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)