Suar.ID -Mendadak Bongkar Latar Belakangnya, Afgan tanpa Malu Ngaku Keluarganya Punya Ritual Aneh Ini Setiap Tahun.
Kisah cinta Afgan Syahreza dan Rossa memang selalu menarik untuk dikulik.
Meski begitu, lelaki yang berumur 30 tahun ini belum juga memutuskan untuk menikah.
Rupanya, Afgan pernah mengungkapkan latar belakang keluarganya yang bisa dibilang serba berkecukupan.
Tapi, siapa sangka, Afgan dan keluarganya memiliki ritual aneh tahunan.
"Meski Mama suka berlebihan, sesungguhnya aku amat bersyukur punya orangtua yang pendidikannya tinggi.
Selain pola pikir liberal, mereka juga mengenalkan kehidupan yang demokratis pada kami.
Dengan begitu kami bisa bebas melakukan apa yang kami inginkan, tentunya di jalur positif dan dalam pantauan mereka.
Tapi ada lo, satu ajaran mereka yang tak boleh kami bantah, yakni soal makanan.
Papa selalu mengatur apa yang boleh dan tak boleh kami konsumsi.
Aturan ini makin ketat saat Papa diketahui menderita kolesterol tinggi.
Jika Papa dan Mama cerewet tentang hal satu ini, harap maklum, mereka kan dokter.
Papa adalah dokter ahli anestesi.
Sedang, Mama adalah dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Internasional Bintaro.
Jika saat kecil aku dan adik-adik harus hidup sederhana, kini tidak lagi.
Berkat kesabaran serta ketekunan Papa dan Mama bekerja, kami bisa hidup dengan lebih layak.
Dengan kakak dan adik-adik, aku sangat dekat, terutama dengan kakak yang usianya 4 tahun di atasku.
Semua yang tak bisa kubicarakan dengan orangtua, teman, atau kedua adik, bisa kubicarakan dengannya, kami sudah seperti sahabat.
Jarak usiaku dengan saudara-saudaraku memang lumayan jauh.
Dengan adik perempuan yang di bawahku, selisih 2 tahun.
Sementara dengan adik laki-laki yang bungsu, terpaut 15 tahun.
Ada satu tradisi unik yang selalu dilakukan keluargaku saat adik bungsuku belum lahir, yakni merayakan ulang tahun di hotel.
Bukan seperti orang-orang lain, yang pakai pesta lengkap dengan tamu dan acara tiup lilinnya, lho.
Melainkan hanya menginap 2 hari, menghabiskan waktu bersama-sama di dalam kamar hotel.
Jadilah dalam setahun kami bisa menginap di 5 hotel berbeda, di seputaran Jakarta.
Awal Maret, saat Mama ulang tahun, kami nginap di Hotel A.
Setelah itu, pertengahan Maret, di hari ulang tahun Papa, kami nginap di Hotel B.
Dan di ulang tahunku, 27 Mei, kami nginap di Hotel C.
Begitu seterusnya hingga semua dapat giliran.
Kalau dipikir-pikir, tradisi ini agak aneh.
Bukankah lebih baik ngumpul di rumah saja, lebih praktis dan ekonomis.
Lucunya, tiap aku tanya Mama atau Papa tentang ihwal tradisi ini, mereka pasti jawab, "Kan, dulu kalian yang minta seperti itu."
Saat ini, tradisi itu tak lagi kami lakukan.
Meski merasa aneh, aku tak menyesalinya.
Mungkin kebiasaan ini yang telah membuat kami lebih dekat satu sama lain.
Belakangan ini, setelah perekonomian keluarga membaik, Papa dan Mama memilih membawa kami berlibur, ke Padang, Bali, atau Singapura."
Wah, ternyata ritual aneh keluarga Afgan tiap tahun justru demi keakraban keluarga, bisa dicontoh nih!
Beberapa waktu silam, masa lalu Afgan juga dibongkar oleh Raisa.
Saat diwawancarai oleh Ahmad Dhani di kanal YouTube Video Legend, Raisa mengatakan Afgan dikenalnya sejak duduk di bangku sekolah.
Rupanya Afgan dulu kakak kelasnya sewaktu SMA.
Selanjutnya, Raisa mengatakan Afgan sosok pendiam.
“Afgan tuh kakak kelas aku di sekolah,” timpal Raisa.
Ia bercerita sekolahnya gempar saat lagu milik Afgan meledak.
“Jadi pas dia (Afgan) lulus terus dia keluar lagunya, satu sekolah tuh kayak gempar. ‘Afgan yang mana, yang itu’, soalnya dia pendiam banget,” ucap Raisa lagi.
Raisa bercerita ia pernah tampil dalam acara perpisahan sekolah angkatan Afgan.
Rupanya mereka sudah saling kenal saat itu.
“Aku nyanyi pas prom night dia.
Tapi dia kan pendiam banget dulu, pas keluar (lagunya) heboh langsung, jedar banget kan,” kata Raisa.
Raisa dan Afgan sudah beberapa kali melakukan kolaborasi membuat single bersama.
Mulai dari lagu "Percayalah" tahun 2015 lalu, dan juga "Tunjukkan" di tahun 2020 kemarin.
Namun Raisa mengatakan mereka tidak saling tegur sapa saat di sekolah.
Pasalnya Raisa takut dengan status Afgan yang merupakan kakak kelasnya.
Afgan dan Raisa sama-sama bersekolah di SMA 34 Jakarta.