Tetangga Artimunah juga bungkam.
Seorang perempuan yang rumahnya bersebelahan dengan Artimunah enggan ditanyai.
“Pintunya tutup, ndak tahu,” ujar tetangga Artimunah yang enggan menyebut namanya.
Baca Juga: Nekat Keroyok Hingga Sekap Anggota TNI, Para Preman Pasar Harus Terima Hukuman Berat Ini
Sementara itu, Camat Pakis, Agus Harianto, tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut perihal alasan Artimunah mengurung putrinya.
Ketika ditanya terkait aliran yang dianut Artimunah, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Mungkin saja dikurung setelah suaminya meninggal, hanya perkiraan,” katanya.