Yosef bahkan sempat menelepon Yoris untuk mengabarkan kondisi tersebut namun saat dihubungi Yoris masih terlelap dan telepon diangkat oleh istrinya.
"Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan darilog call-nya, yang menghubungi HP korban," jelas Rohman.
Riwayat panggilan tersebut menurut Rohman Hidayat bisa menjadi bukti kuat bahwa kliennya sama sekali tidak tahu dengan kasus pembunuhan ini, apalagi sampai terlibat.

Tim Bareskrim dan Puslabfor berada di TKP Kasus Pembunuhan di Subang
Sebelum menelepon Yoris, seperti yang diberitakan sebelumnya, Yosef sempat menelepon ke nomor ponsel Amalia.
Kemudian Yosef sendiri yang melaporkan hasil temuannya bahwa rumahnya sudah berantakan ke kantor polisi.
"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujarnya.
Menurut Rohman Hidayat, riwayat panggilan di ponsel kliennya sudah cukup menjadi alibi yang kuat.
Pasalnya selama ini publik, bahkan Yoris sendiri terus mencurigai Yosef dan istri mudanya sebagai pihak yang terlibat pada kasus ini.
Kecurigaan ini terus menguat lantaran didasarkan pada konflik rumah tangga mereka yang tak cukup akur sejak Yosef memutuskan berpoligami.