Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Dikenal Punya Jabatan Mentereng, Terungkap Peran Menantu Nia Daniaty dalam Dugaan Kasus Penipuan Recruitmen PNS

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 01 Oktober 2021 | 15:38
Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.
Instagram @niadaniatynew

Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.

Suar.ID - Menantu Nia Daniaty, Rafly N Tilaar atau Raf disebut menjadi penampung dana dugaan penipuan lowongan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kuasa hukum pelapor Odie Hudiyanto mengatakan bahwa ada 225 orang yang mengaku tertipu dengan lowongan PNS yang ditawarkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania.

Sebagian korban mengaku diminta menyerahkan uang secara langsung kepada Oli atau ditransfer ke rekening suami Oli, Raf.

Baca Juga: Benar-benar Lepas Tanggung Jawab, Anak dan Menantu Nikmati Uang Haram Rp 9 Miliar dari Penipuan CPNS, Tanggapan Nia Daniaty saar Dicecar Korban jadi Sorotan: Oi Sudah Bukan Tanggung Jawab Saya Lagi

Uang yang diminta beragam dari Rp30 juta hingga Rp40 juta.

"Dalam perkara ini rekening Raf dipakai untuk transaksi jadi kalau transfer ke rekening Raf, tapi kalau cash langsung ke Oli," ujar Odie di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021) dikutip dari Wartakotalive.com.

Odie mengatakan bahwa keterangan itu juga sudah diberikan pelapor Karnu ke pihak penyidik saat diperiksa perdana Kamis (30/9/2021).

Kata Odie, di beberapa kasus, Oli menawarkan lowongan PNS itu ke para korban.

Namun di beberapa kasus, Raf juga disebut sempat menawarkan lowongan PNS ke para korban.

Odie mengatakan, dari pengakuan pelapor, Olie kerap menunjukan foto dengan pejabat setiap meyakinkan para korban.

Ia mengaku sebagai istri dari pengusaha batu bara. Sehingga memiliki banyak kenalan pejabat.

Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.

Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.

Bahkan ia pernah menunjukan foto bersama pejabat eselon I sebuah Kementerian.

Sebelumnya diberitakan anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania terseret kasus penipuan. Ia diduga telah menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Imbas Lakukan Penipuan? Rizky Billar dan Lesti Kejora Terancam Bakal Segera Mendekam di Penjara

Sejumlah korban yang mengaku telah ditipu wanita yang kerap dipanggil Oli itu mendatangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).

Seorang kuasa hukum Odie Hodianto mengatakan bahwa ada 225 orang yang ditipu oleh Oli dan suaminya yang merupakan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), Rafly N Tilaar atau Raf.

"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 Miliar lebih," ujar Odie kepada awak media.

Kata Odie, Oli dan Raf menawarkan posisi jabatan PNS dengan harga Rp25 juta sampai Rp156 juta.

Uang tersebut ditransfer langsung secara tunai ke rekening Oli dan Raf.

Namun, sampai uang ditransfer, tak ada satupun korban yang mengisi posisi PNS yang dijanjikan.

Odie mengatakan bahwa kliennya sudah mencoba menghubungi Oli dan Raf atas posisi PNS yang dijanjikan.

Mereka mendatangi kantor Raf di Ditjen Pemasyarakatan pekan lalu.

Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.

Anak dan Menantu dituding lakukan penipuan, reaksi Nia Daniaty jadi sorotan.

Saat itu, Raf sempat berjanji akan melakukan ganti rugi. Namun usai perundingan tersebut, Raf tak dapat dihubungi.

"Maka dari itu kami memutuskan untuk melaporkan ke Mapolda Metro Jaya agar tak ada lagi korban penipuan," jelas Odie.

Baca Juga: Coba Berkelit usai Diduga Lakukan Penipuan pada 200 Korban Berkedok CPNS, Putri Nia Daniaty dan Suaminya malah Bantah Tudingan Kejahatan, Gimana Caranya?

Polisi pun sudah menerima laporan para korban Oli dan Raf.

Ada lima orang korban yang memutuskan untuk melapor perkara penipuan dan atau penggelapan dan atau pemalsuan surat yang diduga dilakukan Oli dan Raf.

Mereka melaporkan kedua pasangan suami istri itu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pasal yang disangkakan ialah Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.

Dengan Nomor Polisi LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 23 September 2021.

Olivia bantah lakukan penipuan

Sementara itu, putri Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya muncul ke publik, usai menghilang setelah dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan jumlah korban 225 orang dan kerugian mencapai Rp 9,7 Miliar.

Olivia Nathania menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan jumlah korban 225 orang dan kerugian mencapai Rp 9,7 Miliar.

Namun, Olivia Nathania sadar bahwa semua pembelaannya akan sia-sia.

Hanya saja ia kaget dilaporkan ke polisi atas kasus yang diklaim olehnya tidak pernah ia lakukan.

Baca Juga: Coba Berkelit usai Diduga Lakukan Penipuan pada 200 Korban Berkedok CPNS, Putri Nia Daniaty dan Suaminya malah Bantah Tudingan Kejahatan, Gimana Caranya?

"Tanggapannya cukup syok dan kaget pasti. Ya yang pastinya terganggu ya dengan pemberitaan ini," kata Olivia Nathania dalam jumpa persnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021) didampingi kuasa hukumnya, Susanti Agustina.

"Tapi memang saya membuka tempat les untuk masuk CPNS," tambahnya.

Dalam laporan tersebut, wanita yang akrab disapa Oi itu diduga telah mengajak 225 orang untuk ikut bergabung ke tempat les untuk masuk ke CPNS.

"Ini tempat les ya, bisa dicek ada tempatnya, pengajarnya ada, saya menerima uang dari les itu sebesar Rp 25 juta perorang," ucapnya.

"Dengan nilai buat apa ya wajar saya ada untung. 25 juta buat pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," sambungnya.

Meski menggelar tempat les masuk CPNS, anak dari Nia Daniaty dan Mohammad Ihsam itu tidak pernah melakukan pengrekrutan dan bujuk rayu.

"Semua dilakukan oleh Pak Karnu sebagai pelapor dan ibu Agustin yang mengaku korban. Saya kenal dengan Ibu Agustin, dia yang mengajak semuanya," jelasnya.

Oi menceritakan, Agustin membuka harga kepada orang yang mau ikut lesnya sebesar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta.

"Yang disetorkan ke kantor itu Rp 25 juta. Sisanya buat dia. Pelapor Pak Karnu juga sama, pernah mengajak orang masuk ke tempat les," kata Agustina Susanti.

"Ada bukti transfer yang masuk ke rekeningnya. Saya punya buktinya atas nama Karnu," timpal Olivia Nathania.

Olivia Nathania memastikan bahwa semua omongan yang ia katakan bukan bermaksud membela diri saja, namun ia memiliki semua buktinya.

"Saya hanya bicara bukti biar kasus ini tidak kemana-mana," ujar Olivia Nathania.

Diberitakan sebelumnya, salah satu korban bernama Karnu melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.

Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menyangkakan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.

Sementara, korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir Rp 9,7 miliar.

Baca Juga: 'Dia Sudah Bukan Tanggung Jawab Saya', Nia Daniaty Mengaku Lepas Tangan Atas Ulah Anaknya yang Menipu Banyak Orang Demi Bisa Jadi PNS

Source :Wartakotalive.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x