Suar.ID -Restoran Miliknya Ditutup Paksa, Nikita Mirzani cuma bisa Pasrah Bilang Begini saat Manajer Holywings Kemang Ditetapkan Tersangka.
Nikita Mirzani tidak mempersoalkan penutupan Restoran Holywings Kemang, Jakarta Selatan.
Janda tiga anak tersebut hanya merasa iba ketika karyawannya yang bekerja di Holywings Kemang tidak bisa bekerja akibat penutupan tersebut.
Nikita Mirzani masih bisa mencari penghasilan di tempat lain ketika salah satu bisnisnya itu ditutup Pemda DKI Jakarta.
Pertanyaan Nikita Mirzani adalah, bagaimana dengan nasib karyawannya?
"Gue cuma berharap semoga pandemi ini cepat berakhir agar semua kembali normal," kata Nikita Mirzani Rabu (22/9/2021), melansir Warta Kota.
Saat itu Nikita Mirzani berbincang di Langit Entertainment, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Gue cuma sedih karena memikirkan karyawan saja," lanjut Nikita Mirzani.
Restoran Holywings Kemang terpaksa ditutup setelah dilarang beroperasi akibat dinilai melanggar prokes dan jam buka usaha.
Pemda DKI Jakarta bahkan melarang Holywings Kemang untuk tidak diizinkan beroperasi sampai akhir pandemi.
Nikita Mirzani adalah salah satu pemegang saham Holywings Indonesia yang mengelola Holywings Kemang.
Sejak awal ditutup, Nikita Mirzani tidak mempersoalkan ketika salah satu usahanya itu dilarang beroperasi.
Nikita Mirzani menilai, ditutupnya Holywings Kemang adalah hal biasa.
Menurutnya, ada banyak usaha tempat hiburan malam yang ditutup Pemda DKI Jakarta karena melanggar prokes.
"Itu sudah risiko," kata Nikita Mirzani.
Ditutupnya Holywings Kemang juga disebut Nikita Mirzani tidak sampai mengganggu penghasilannya.
"Duit gue bukan dari situ saja, itu cuma uang selingan doang," kata Nikita Mirzani.
Saat ini, manajer Holywings Kemang ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus tersebut.
Soal itu, Nikita Mirzani menolak untuk menanggapinya.
"Gue no comment (manajer jadi tersangka), itu masalah internal," ucapnya.
Sementara itu, Nikita Mirzani masih mempunyai masalah dengan mantan suaminya, Dipo Latief.
Dipo Latief akhirnya angkat bicara setelah terus-menerus diserang oleh mantan istrinya, Nikita Mirzani.
Dipo kali ini menanggapi pelaporan Nikita ke polisi terhadap dirinya.
Nikita, dalam laporannya, menuding Dipo Latief menelantarkan anaknya.
Dipo heran dengan penggunaan istilah 'penelantaran' yang digunakan Nikita Mirzani.
"Ibaratnya, anak saya kan sekarang sama dia."
"Dia merasa mampu menafkahi, sekarang anaknya dibilang terlantar,"
"Berarti dia dong yang menelantarkan," ungkap Dipo Latief didampingi tim kuasa hukumnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021), melansir Warta Kota.
Dipo juga menyinggung soal kabar anaknya yang telah diadopsi oleh sahabat Nikita, Fitri.
"Justru saya mempertanyakan, katanya diadopsi, apakah proses (adopsinya) sudah sesuai prosedur dan apakah yang mengadopsi sudah memberikan hak-haknya sebagai orangtua? Ini saja belum jelas," kata dia.
Dipo Latief menyebut, ia sama sekali tidak melupakan anaknya yang kini berada dalam asuhan Nikita.
Hanya saja, kata Dipo, Nikita terlalu sombong merasa dapat menafkahi anaknya sendiri.
"Sebagai orangtua, mana mungkin ada yang tega menelantarkan."
"Adapun kalau saya tidak pernah bertemu anak saya, itu persoalan lain, yang tentunya berkaitan dengan Nikita," kata Dipo.
Dipo mengatakan, apabila Nikita memang membutuhkan uang untuk anaknya, kapan saja ia bisa menghubungi dirinya.
"Kalau duitnya habis, tinggal minta ke saya,"
"Kenapa malah lapor ke polisi? Dasar hukumnya apa?"
"Ini saya kira ada maksud dan tujuan lain," ungkap Dipo.
Dipo justru menuding, Nikita terus-menerus mengeksploitasi anaknya untuk hal-hal tertentu.
Hal itu dibuktikan dengan selalu dikaitkannya anaknya dalam masalah yang dihadapinya dengan Dipo Latief.
"Dari awal anaknya selalu jadi ekspoitasi drama bagi hidupnya sendiri, selalu dibawa-bawa dalam masalah, seolah dijadikan 'konten'."
"Dia nggak mikir dampak yang akan ditimbulkan nantinya," ungkap Dipo.
Dipo menyebut, dengan selalu membawa-bawa anak dalam permasalahan yang dihadapi, akan berdampak buruk bagi tumbuh-kembang sang anak.
"Anak kan terus tumbuh, bagaimana nanti dia melihat jejak digital?"
"Sejak bayi sudah dibawa-bawa dalam masalah."
"Dia nggak mikir dari dampaknya," ucapnya.
Maka dari itu, Dipo selama ini memilih untuk diam dan membiarkan Nikita terus menyerang dirinya.
"Selama ini saya pilih mengalah, diam, itu demi anak ke depannya."
"Kalau saya layani, bagaimana ketika nanti anak sudah dewasa dan membaca berita orangtuanya ribut terus."
"Makanya, saya selama ini diam," ungkapnya.
Dipo Latief mengingatkan Nikita agar berpikir dewasa, berperasaan selayaknya ibu yang memerhatikan masa depan anaknya.
Jangan hanya karena emosi dan ambisi pribadi, masa depan anak justru dikorbankan.
"Sebagai orangtua tentu harus sadar bahwa anak suatu saat akan tumbuh besar."
"Jangan tinggalkan kenangan psikologis buruk bagi anak," tandasnya.