Follow Us

Ibunya Sibuk Foya-foya Sampai Khilaf, Seorang Balita Mati Kelaparan di Apartemennya Sendiri usai Ditelantarkan Ibunya Selama 6 Hari

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 18 September 2021 | 18:15
Ilustrasi pesta
Angry Asian Man

Ilustrasi pesta

Tinjauan pra-pemeriksaan akan digelar untuk mengetahui, apakah sidang bakal fokus ke fakta bahwa kematian bocah satu tahun itu bisa dicegah.

Pemeriksaan juga dilaksanakan untuk menentukan seperti apa kondisi sesungguhnya, dengan bantuan diberikan kepada Kudi oleh dewan kota.

Asisten Koroner Karen Henderson menjelaskan, perhatian mereka adalah bagaimana cara Kudi merawat bayinya.

"Terdapat fakta bahwa dia pernah meninggalkannya. Pemeriksaan ini untuk mengetahui seperti apa bentuk perawatannya," kata Henderson.

Sebelum kasus terakhir, Kudi diketahui pernah meninggalkan korban enam kali, termasuk 2,5 hari saat merayakan ulang tahunnya di London.

Ibu muda tersebut dipenjara selama sembilan tahun pada Agustus, setelah dia mengaku bersalah untuk dakwaan pembunuhan tak berencana.

Tukang pesta

Rekaman CCTV dirilis ketika Kudi resmi divonis, menunjukkan dia berpesta di sebuah kelab malam pada 8 Desember 2019, tiga hari setelah meninggalkan anaknya.

Baca Juga: Tak Terdengar Kabarnya Usai Gelar Pesta Pernikahan Super Mewah, Begini Kabar Artis Cantik yang Foto Ciumannya dengan Pasha Ungu Sempat Bikin Heboh

Pengadilan mendapatkan fakta bahwa Kudi berbohong kepada temannya, mengatakan anaknya sudah dijaga oleh ibunya.

Tatkala dia kembali ke apartemennya, dia sempat menunggu di tong sampah selama tiga jam sebelum menelepon 911.

Paramedis yang datang menemukan kondisi korban sudah dingin, tidak bergerak, dan tanpa adanya tanda vital.

Source : Kompascom, The Sun

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest