Suar.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, mengalami kebakaran pada Rabu dini hari kemarin.
Melansir dari Kompas.com, jumlah narapidana yang tewas akibat kebakaran bertambah tiga orang pada Kamis (9/9/2021).
Dokter jaga ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andyani mengatakan bahwa pihak rumah sakit sempat memasangkan ventilator kepada ketiga pasien saat masuk ICU pada Rabu kemarin.
Baca Juga: Kesabaran 7 Tahun Tuntas Gara-gara Si Jago Merah, Rencana Hengky Menikah Terkubur Bersama Jasadnya
Ketiga pasien juga mendapatkan pemeriksaan laboratoriun dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Dengan bertambahnya napi yang meninggal, total korban tewas kini berjumlah 44 orang.
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang itu memang mengejutkan publik.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact (GI) 10 September 2021, yuk Klaim Traveler!
Banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa kebakaran itu bisa terjadi.
Ada dugaan bahwa penyebab kebakaran terjadi karena korsleting listrik, apalagi sudah lama lapas tidak mendapat perbaikan instalasi listrik.Melansir dari dari Tribunnews.com, sejak dibangun pada 1972, Lapas Kelas I Tangerang belum pernah mengalami perbaikan instalasi listrik.Hal itu diungkapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly, pasca-insiden kebakaran maut yang merenggut 42 nyawa narapidana di lapas tersebut.Sehingga, rumah tahanan itu sudah berumur hampir setengah abad.
Baca Juga: Personal Branding Bisa Bikin Karier Kita Melesat Jauh Di Era Digital Seperti Sekarang Ini
"Sejak itu (1972), kita tidak memperbaiki instalasi listriknya.""Ada penambahan daya, tetapi instalasi listriknya masih tetap," Yasonna saat konferensi pers soal kejadian kebakaran di Lapas Kelas Tangerang I, Rabu (8/9/2021).Sementara itu korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi pada Rabu dini hari itu.