Sebelum bertemu, Anas biasanya menawarkan obat herbal kepada korban dengan dalih dapat menyembuhkan penyakit."Nasir alias Anas lalu menawarkan obat antipenyakit di mana obat itu ketika diminum bisa mengeluarkan penyakit dalam tubuh," tutur Kompol Agus kepada wartawan.
Karena termakan janji palsu pelaku, korban pun sepakat bertemu pelaku di Hotel Gelora, Kabupaten Kolaka.
Di hotel tersebut korban dicekoki obat racikan dengan dalih obat herbal seperti yang ditawarkan sebelumnya."Akibatnya korban langsung tidak sadarkan diri kemudian disetubuhinya 2 kali," kata Kompol Agus.Anas memang dari awal mengincar para janda.
Modusnya mencekoki obat racikan kepada korban, dan korban yang sudah tidak berdaya karena obat racikan tersebut kemudian disetubuhi."Sasaran pelaku adalah perempuan berusia 40 ke atas atau janda yang menggunakan aplikasi Tantan dan Facebook," kata Kompol Agus.Dalam kasus korban NI di Kolaka, Sultra, Anas menawarkan obat herbal kepada NI dengan dalih obat tersebut dapat menyembuhkan segala penyakit.
Obat itu terbuat dari CTM dan obat insomnia.
Setelah ditangkap di Makassar, Anas kemudian diserahkan oleh Polrestabes Makassar ke Polres Kolaka.
Dari penyelidikan Polres Kolaka terungkap, ternyata aksi bejat Anas telah berung kali terjadi dengan cara yang sama, yakni menipu janda-janda bermodalkan akun media sosial dan aplikasi kencan.Dari penelusuran polisi, total ada 10 orang janda yang sudah menjadi korbannya.