Suar.ID -Pemimpin KKB Papua baru yang bernama Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib masih saja terus berbuat onar di Kabupaten Yahukimo.
Bahkan, pada Minggu (22/8) lalu, kelompok ini pun diduga menembak mati 2 pekerja PT Indo Papua di Yahukimo.
Selain itu, KKB Papua pun juga sampai nekat membakar mobil yang digunakan 2 pekerja ini hingga hangus.
Satgas Nemangkawi pun memastikan pelaku aksi kriminal bersenjata di Yahukimo dalam 2 minggu terakhir ini KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
Dilansir Kompas.com, KKB pimpinan Tenius Gwijangge ini memiliki senjata rampasan dari TNI.
Kelompok ini pun juga menyerang rombingan Satgas Nemangkawi ketika hendak mengevakuasi pekerja PT Indo Papua pada Senin (23/8).
"Iya, ini kelompoknya Tenius," ujar Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, melalui sambungan telepon, Selasa (24/8/2021).
Dari kontak senjata yang terjadi ini Satgas Nemangkawi ini pun berhasil mengidentifikasikan kalau kelompok Tendius Gwijangge ini memegang 6 senjata api.
"Ada juga senjata hasil rampasan milik TNI, senjata itu pakai teleskop jadi tembakan mereka lebih terbidik," kata Faisal.
Soal jumlah anggota KKB Tenius Gwijangge, Faisal pun akui belum bisa memastikannya dikarenakan tim masih melakukan observasi.
Personel Satgas Nemangkawi dipastikan akan kembali mendatangai lokasi pembunuhan 2 pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Yegi yang berjarak 27 Km dari Kota Dekai.
"Malam ini kami akan susun strategi untuk besok kami ke TKP," kata Faisal.
Sementara itu, personel Satgas Nemangkawi yang mencoba mengevakuasi 11 pekerja PT Indo Papua pada Senin (23/8), terlibat kontak senjata dengan KKB sebanyak 3 kali, baik saat berangkat maupun saat kembali ke Kota Dekai.
Ada 4 personel yang mengalami luka antara lainAKP I Putu Edi Wirawan yang terkena rekoset di leher, Iptu Arif Rahman tertembak di helm, Bripka Irwan terkena rekoset di kaki kanan, dan Bharatu Nimrot mengalami rekoset di tangan kanan.
"Saat ini anggota yang mengalami luka tembak telah mendapatkan perawatan medis," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).
Siapakah Tendius Gwijangge?
Usut punya usut, sosok Tendius Gwijangge ini merupakan orang baru di Yahukimo karena sebelumnya ia kerap berpindah lokasi.
"Kelompok ini adalah kelompok Nduga yang awalnya bergabung dengan kelompok Lekagak (Telenggen)," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga: Innalilahi, Roger Danuarta Ungkap Kabar Duka, Rezky Aditya: Semoga Diterima di Sisi Allah
Kala itu, Tendius Gwijangge ini ikut bersama Lekagak Telenggen di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak.
Tapi setelah Satgas Nemangkawi ini melakukan Penegakan hukum di lokasi ini ia pun akhirnya pecah dari kelompok Lekagak.
"Jadi di Distrik Yambi (Kabupaten Puncak) pada 2018 setelah kita melakukan penindakan, Lekagak bergeser ke arah Ilaga, sedangkan Tendius Gwijangge ini geser ke arah Nduga, mereka pecah," kata dia.
Bergeser ke Yahukimo
Faisal pun menyebutkan kalau karena di Nduga ini sudah ada kelompok Egianus Kogoya, maka Tendius pun akhirnya bergeser ke Yahukimo.
"Dari Nduga dia geser ke arah Yahukimo. Apakah sekarang dia berdiri sendiri atau tidak, kita sedang profiling," kata Faisal.