Kisah Panta Petrovic: Pertapa yang Selama 15 Tahun Hidup Sendiri di Gua dan Jauh dari Dunia Modern, Alasan di Baliknya Bikin Ngelus Dada

Suar.ID - Panta Petrović telah tinggal di sebuah gua di ngarai sungai Gradašnička Serbia selama lebih dari 15 tahun.

Panta tinggal di gua yang jauh dari peradaban modern dan ditemani hewan peliharaan.

Hewan peliharaannya adalah babi hutan seberat 200 kilogram bernama Mara.Panta baru-baru ini menjadi berita utama internasional setelah Agence France Press melaporkan bahwa dia mendapatkan vaksin Covid-19 meskipun dia hampir tidak berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Satu Indoensia Harus Thau! Ternyata Begini Cara Mudah Mengatasi Kolesterol dengan Bantuan Serai

Namun di negara asalnya, Panta telah menjadi berita utama setidaknya selama lima tahun terakhir.

Semua orang di daerah sekitar kota Petrovac, di tenggara Serbia tahu Panta karena gaya hidupnya yang unik.

Dia telah hidup sebagai pertapa selama 15 tahun terakhir di gua sepanjang 25 meter yang tersembunyi di ngarai sungai Gradašnička.

Dia melakukan hal tak biasa itu karena ingin kembali ke "dasar" dan menjauh dari peradaban modern.

Baca Juga: Kerap Dihubungkan dengan Ariel NOAH, Luna Maya Akhirnya Dilamar, Berawal dari Sang Ibu yang Keceplosan: Maukah Kamu Menikah Denganku?

Panta Petrović yang berusia 70 tahun menghabiskan hari-harinya dengan merawat lusinan hewan peliharaannya sambil menikmati kebebasan dan kebahagiaan yang ditawarkan oleh kehidupan tanpa harta benda.

Dia tidak selalu seperti itu, pada kenyataannya, dia ingat saat dia sangat peduli tentang menghasilkan uang dan menggunakan keahlian membuat beberapa kerajinan yang berguna untuk mengisi kantongnya.

Dia punya banyak teman saat itu, tetapi ketika dompetnya habis, kebanyakan dari mereka meninggalkannya."Saya tidak cocok lagi di dunia itu, dan Anda tidak dapat membeli kebebasan semacam ini dengan uang."

Panta Petrović

"Anda tidak mendapatkan tagihan listrik, air. Dan Anda memiliki semua hal paling berharga yang diberikan alam kepada Anda," kata Panta dalam wawancara tahun 2017 dengan Kantor Berita Anatolia.Dia mandi di sungai, menghangatkan dirinya dengan api yang dia nyalakan dalam tong, tidur di tanah, dan tidak pernah mengeluh tentang kurangnya fasilitas modern.

Bahkan, dia lebih suka hidup seperti itu.

Baca Juga: Sedih, Tangis Kalina Ocktaranny Pecah saat Kabarkan Keguguran, Harapan Vicky Prasetyo Gendong Bayi Pupus: Selamat Jalan Cinta Mama

Setelah pernah tinggal di rumah biasa, dia mengklaim menjadi pertapa sejuta kali lebih baik dan menambahkan bahwa dia dengan senang hati akan membantu siapa pun yang mau mengikuti jejaknya secara gratis."Ketika saya punya uang, saya tidak memiliki kesehatan, dan sekarang, ketika saya tidak punya uang, saya telah pulih dan saya hidup bahagia."

"Ketika saya memiliki banyak uang, saya memiliki banyak teman, tetapi setelah perlahan-lahan kehabisan uang, teman-teman saya tidak dapat ditemukan, jadi sekarang saya memiliki hewan, tetapi juga beberapa teman sejati yang dengannya saya menghabiskan musim dingin yang panjang di gua," kata Petrovi.Panta Petrovi berbagi tempat tinggal gua yang sederhana dengan lusinan hewan peliharaan seperti ayam, bebek, kambing, anjing, kucing, dan bahkan babi hutan dewasa.

Panta Petrović

Babi yang dia pelihara datang sekitar enam tahun yang lalu saat untuk dari anjing atau pemburu yang kemungkinan besar telah membunuh ibunya.

Panta membawanya masuk babi itu dan membesarkannya."Lihat betapa Mara telah tumbuh!" Petrovic mengatakan kepada wartawan.

"Dia minum dua liter susu setiap hari, jadi saya memelihara kambing untuk dia."

"Saya menjinakkannya, dia melakukan semua yang saya inginkan."Anak babi yang masuk ke guanya enam tahun lalu beratnya hanya sembilan kilogram, tapi hari ini beratnya lebih dari 200 kilogram.

Baca Juga: Bagai Langit dan Bumi, Beda Ucapan Krisdayanti dan Ashanty saat Tahu Aurel Hermansyah Tengah Hamil jadi Sorotan

Dia tidak selalu cocok dengan hewan peliharaan Panta lainnya, tapi dia tahu bagaimana memisahkan mereka untuk menghindari masalah.Hidup sendirian di gua tidaklah mudah, dan Panta mengakui bahwa segala sesuatunya tidak selalu sempurna.

Dia terkadang merindukan teman manusia, dan serigala terkadang membunuh hewan peliharaan kesayangannya.

"Serigala dari kota adalah masalah lain sama sekali.""Sulit untuk melawan serigala, tetapi yang paling sulit adalah menghadapi serigala yang datang dari kota, yang berjalan dengan dua kaki."

"Berbagai pecandu narkoba datang ke sini, saya telah menemukan jarum suntik di gua saya berkali-kali, mereka menghancurkan segalanya, mereka memecahkan piring saya, dan mereka membuang kompor saya ke sungai. Mereka menyebabkan banyak masalah bagi saya," keluh Panta.Meskipun ia memutuskan untuk melarikan diri dari peradaban bertahun-tahun yang lalu untuk tinggal di sebuah gua, Panta Petrovi sangat dihormati di daerah pedesaan sekitar Petrovac.

Beberapa orang mengunjunginya dan membawakannya perbekalan dan makanan untuk hewan, dan banyak yang mengenalnya sebagai pengrajin ahli yang masih menggunakan pengetahuannya untuk kepentingan semua orang.Selama bertahun-tahun sebagai pertapa gua, Panta Petrović seorang diri membangun tiga jembatan dengan biaya sendiri, dua di seberang sungai Gradašnička dan satu ke biara dalam perjalanan dari Pirot ke Knjaževac.

Semua jembatan ini populer dengan sebutan Jembatan Panta.Setelah "hidup tanpa kebahagiaan", yang tidak ingin dibicarakan, Panta Petrović kembali ke tengah alam, dikelilingi oleh binatang.

Ini bukan untuk semua orang, tetapi dia mengklaim itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi padanya.