Suar.ID- Selama ini, gejala masuk angin sudah seperti gejala penyakit sejuta umat di negeri ini.
Pasalnya, rasa tidak enak badan karena kelelahan atau kelebihan gas dalam lambung langsung membuat seseorang mengatakan dirinya sedang masuk angin.
Karena dianggap penyakit sejuta umat, obat-obatan yang dijual di pasaran untuk meredakan penyakit ini pun tersebar luas.
Bahkan harganya juga cukup terjangkau untuk dibeli seluruh lapisan masyarakat.
Tidak sedikit yang memilih untuk minum obat bila tubuhnya mulai menunjukkan sinyal masuk angin.
Padahal ada cara mengatasi masuk angin yang lebih aman daripada sedikit-sedikit minum obat.
Biar tidak ketergantungan, yuk simak ulasan lengkapnya.
Dikutip darikompas.com, masuk angin sendiri merupakan salah satu tanda bahwa tubuh perlu istirahat yang cukup.
Lagi pula, orang-orang yang masuk angin biasanya adalah mereka yang tenaganya terforsir habis, entah untuk bekerja, atau berkegiatan lainnya.
Sehingga salah satu cara utama untuk meredakan gejala masuk angin adalah istirahat.
Selain istirahat, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih.
Saran ini disampaikan oleh dr. Dien Kalbu Ady yang merupakan salah satu dokter di RSU PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kalau bisa, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh yang bersifat diuretik karena bisa menyebabkan cairan tubuh hilang bersama urine yang menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, pilihlah pakaian untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat dan kondisikan suhu ruangan tidak terlalu selisih jauh dengan suhu tubuh kita (tidak terlalu dingin atau panas).
Baca Juga: Rela Hujan-hujanan dan Tak Takut Masuk Angin, Ini Alasan Kuat Prabowo Buka Baju di Depan Pendukung
Jika dirasa perlu, kita bisa minum ramuan herbal untuk menghangatkan tubuh dan tenggorokan.
Salah satunya adalah rimpang jahe, yang selama ini dikenal dapat melegakan rasa sakit pada tenggorokan, juga sistem pernafasan.
Tetap makan makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga asupan nutrisi tetap terjaga,
Lalu istirahat yang cukup selama 6-8 jam sehari agar tubuh bisa kembali pulih.
Bila gejala masuk angin tergolong ringan, maka saran-saran tersebut cukup ampuh untuk mengatasi masuk angin.
Tapi jika memang dalam 3 hari kondisi tubuh tak kunjung membaik, maka Anda bisa memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan obat yang sesuai.