Suar.ID - Di tengah kondisi pandemi seperti ini, banyak orang yang mengalami stres.
Hal tersebut lantaran banyak kegiatan yang harus dibatasi.
Tak hanya itu, banyak faktor lain yang bisa menimbulkan stres.
'Stres buruk bagi Anda', kita sudah mendengarnya ribuan kali.
Tapi nyatanya, stres baik untuk sistem kekebalan tubuh, kata sebuah penelitian.
Tetapi stres jangka pendek bisa merangsang aktivitas kekebalan, kata Firdaus Dhabhar, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dan anggota Universitas Stanford di Amerika Serikat.
Harap diketahui, sistem kekebalan sangat penting untuk penyembuhan luka dan mencegah atau melawan infeksi, dan baik luka maupun infeksi adalah risiko umum dalam kehidupan manusia, Journal of Psychoneuroendocrinology edisi Mei 2021 melaporkan.
Bekerja dengan rekan-rekan di Stanford dan dua universitas lainnya, Dhabhar menunjukkan bahwa tikus lab yang mengalami stres ringan menyebabkan mobilisasi besar-besaran dari beberapa jenis kunci sel kekebalan ke dalam aliran darah dan kemudian ke kulit dan jaringan lain.
Migrasi besar-besaran sel kekebalan ini, yang berlangsung selama dua jam, sebanding dengan pengumpulan pasukan dalam krisis, kata Dhabhar.