Suar.ID -Beberapa waktu lalu, komika ini sempat viral karena kritikannya kepada pemerintah.
Sosok Kiky Saputri memang dikenal oleh publik sebagai seorang komika yang lihai melakukanroasting ke nama-nama besar.
Dari artis hingga pejabat, pernah menjadi bahan untuknya melakoni profesi di duniastand up comedy.
Siapa sangka ternyata Kiky sempat jatuh bangun dalam meniti karir di masa lalu.
Dilansirtribunseleb, wanita berusia 27 tahun ini pernah melakoni pekerjaan sebagai guru honorer.
Dan di masa-masa itu, Kiky mengaku sempat stres menjalani hari-hari hingga akhirnya hampir terpleset di pekerjaan malam.
Saat itu, ia merasa perlu untuk menambah pekerjaan sampingan yang bisa ia lakukan selepas menjadi guru.
Seperti kita ketahui bersama, gaji dari seorang guru honorer sangatlah kecil dan jauh di bawah UMR.
Selain itu, saat itu, ia sempat merasa stres berat karena batal menikah dan jadi bahan omongan tetangga.
"Pertama kali pengen tahu Stand up Comedy karena batal nikah. Jadi guru terus depresi banget. Malu sama tetangga, gue cari hiburan apa ya. Dari pagi sampai sore ngajar. Habis itu gue ngapain malamnya," kata Kiky pada kanal YouTube Ussy Andhika Official, Jumat (23/7/2021).
Wajar kiranya Kiky Saputri mencoba peruntungan dengan cara mencari penghasilan tambahan yang bisa ia lakukan dari sore hingga malam.
Dari situlah iahampir saja melakoni pekerjaan sebagai seorang LC atau Lady Company.
Momen itu menjadi sesuatu yang tak terlupakan olehnya karena awalnya ia sama sekali tak tahu apa itu LC.
Kiky Saputri saat itu hanya diajak bekerja oleh temannya saat SD.
"Temen SD ku nawarin. Mau gak jadi LC. Apaan LC? Gak tahu demi Allah. Itu pemandu karaoke. Aku pikir yang kaya di Inul Vizta yang mindahin remot," papar Kiky dengan polos.
Sampai akhirnya ia tetap berangkat ke lokasi dan terkejut dengan penjelasan beberapa wanita yang bekerja di sana.
Mereka menjelaskan lebih detil pekerjaan apa yang sebenarnya harus dilakukan jika ingin menjadi LC.
Di situlah Kiky Saputri langsung undur diri dan merasa beruntung belum sempat melakoni pekerjaan tersebut.
"Gue guru, dari pagi sampai sore gue mencerdaskan anak bangsa. Masa gue malah merusak moral bangsa. Gak jadi, habis itu pulang lagi," pungkasnya.