Lemak trans ini adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.
Nantinya, lama kelamaan plak ini bisa menghambat aliran darah hingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan juga serangan jantung.
4. Meningkatkan resiko kanker
Kol ini rupanya memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane.
Sulphoraphane ini bekerja sengan menghambat enzim histone deacetylase.
Enzim ini pun berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker mulai dari kanker kuliy, pankreas, hinga prostat.
Sayangnya, proses pengolahan kol goreng ini malah menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Acrylamide ini memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan juga kerongkongan.