Daun berukuran kecil ini bersifat imunostimulan, yang berarti mampu meningkatkan respons daya tahan tubuh terhadap penyakit atau infeksi.
Selain itu, senyawa lain yang terdapat di daun tersebut juga bisa berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba.
Sementara itu, jahe mengandung magnesium, vitamin C dan B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium.
Minyak atsiri dalam jahe memberikan sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta ampuh meredakan masuk angin.
Melansirdari Healthline, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Dua zat tersebut yang memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.