"Karena kejadiannya, beberapa peneliti di dunia masih men-statment-kan bahwa Ivermectin itu adalah obat untuk cacing yang perlu diuji klinis lebih lanjut," lanjutnya.
Dokter Tirta pun menambahkan kalau obat-obatan untuk pasien Covid-19 ini hanya bisa mengurangi gejala dan aktivitas virus saja.
"Jangan lupa, Covid-19 adalah self limiting disease yang obat-obatnya rata-rata hanya mengurangi aktivitas virus dan mengurangi gejala," kata dr. Tirta.
"Tidak ada satu pun obat yang membunuh virus."
"Jangan mengglorifikasi," pungkasnya.
Efek Jangka Panjang Ivermectin
Dilansir TribunWow.com, Dekan Fakultyas Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam menegaskan kalau sampai saat ini obat ivermectin ini belum disimpulkan sebagai obat untuk menyembuhkan pasien Covid-19 karena masih masuk tahap uji klinis.
Meski begitu, ia pun tak memungkiri sudah ada penelitian dan studi seputrar fungsi ivermectin untuk mengobati pasien Covid-19.