Olva merasa tak habis pikir kenapa mereka menganggap bahwa yang harus tampil di media seharusnya wanita papua yang tidak cantik.
"Jadi karena saya tersinggung, saya langsung pergi," jelasnya tanpa teding aling-aling.
Sejak saat itu, Olva tidak mau lagi melakukan casting dengan rumah produksi tersebut.
Baca Juga: Kisah Tara Fares: Model Cantik Irak yang Tewas Secara Tragis
Wanita berusia 31 tahun ini merasa sikap rumah produksi tersebut adalah bentuk diskriminasi.
"Kalau yang datang orang Papua itu cantik, terus kenapa? Harus yang tidak cantik?" kata Olva dengan sangat kecewa.
Ia ingin menunjukkan bahwa selama ini persepsi masyarakat awam itu keliru.
Media lebih sering menunjukkan bahwa wanita dari Papua itu tidak cantik, atau yang biasa saja.
Padahal kenyataannya justru sebaliknya.
Di Papua, wanita yang berparas cantik sangat banyak tapi tak pernah direpresentasikan saja.