Mahasiswa Papua Gelar Aksi Unjuk Rasa, Kibarkan Bintang Kejora dan Menari Tari Wisisi Sebagai Bentuk Protes

Rabu, 28 Agustus 2019 | 20:14
KOMPAS.com/Cynthia Lova

Mahasiswa Papua Gelar Aksi Unjuk Rasa, Kibarkan Bintang Kejora dan Menari Tari Wisisi Sebagai Bentuk Protes

Suar.ID -Ketegangan masih berlanjut, sejumlah mahasiswa Papua gelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2019).

Unjuk rasa digelar oleh sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme.

Aksi unjuk rasa diawali dengan engan longmarch dari Gedung Kemendagri. Sesampainya di Istana Negara, mereka langsung membuat lingkaran yang dibatasi oleh tali rafia.

Setelah itu, musik pun didendangkan dan mereka menari tarian wisisi atau tarian adat khas Papua.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kembali Terjadi Bentrok di Papua, 1 Anggota TNI Tewas Kena Panah, 2 Anggota Polisi Terluka

Mereka tampak menari sambil mengibarkan bendera bintang kejora.

Tarian itu pun menyedot perhatian masyarakat yang melintas.

Banyak orang yang mengabadikan momen tari-tarian itu.

Baca Juga: Kondisi Keluarga Aulia Kesuma dan Edi Candra Terungkap Melalui Pengakuan Kerabat Korban dan Pesan Whatsapp Anak, Keduanya Tunjukkan Hal Berbeda

Tari-tarian ini sebagai bentuk protes mahasiswa Papua atas tindakan diskriminasi dan rasis yang diterima rekan sejawat mereka di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.

Di Jayapura, Papua, aksi protes diikuti oleh ribuan orang yang melakukan long march dari Waena menuju Kantor Gubernur Papua.

Aksi tersebut berlangsung tertib dan berakhir pada Senin petang.

Sementara di Manokwari dan Sorong, Papua Barat, aksi protes berakhir ricuh.

Di Manokwari, kantor DPR Papua Barat dibakar massa, sedangkan di Sorong pengrusakan terjadi di Bandara DEO dan Lapas Sorong dibakar.

Baca Juga: Kisah Dokter Baik Hati yang Rela Berikan ASI-nya untuk Bayi Berusia 2 Bulan karena Sang Ibu Kandung Koma

Bendera Bintang Kejora Dikibarkan di Depan TNI AD

Bendera bintang kejora dikibarkan mahasiswa Papua yang menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, sebagian besar massa nampak buka baju dan menari-nari sambil mengibarkan bendera bintang kejora.

Selain itu, tampak massa yang sebagian besar lelaki itu melukis wajah mereka dengan gambar bendera bintang kejora.

Mereka terlihat bersemangat mendengar orasi sambil beryanyi-nyanyi.

Koordinator Aksi Ambrosius mengatakan, dalam aksinya, massa mengutuk keras kericuhan yang terjadi pada mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Anak yang Viral Tendang Kepala Ibunya Itu Tertunduk Lesu di Samping Keranda Jenazah Sang Ibunda, Rusmini Telah Meninggal Dunia

Mereka juga menuntut agar rasialisme terhadap rakyar Papua dihentikan.

"Kami tegaskan, menghapuskan rasisme dan represi terhadap orang Papua hingga mereka bisa mengerti makna kebahagiaan hidup apabila rakyat Papua mendapatkan haknya untuk menentukan nasib sendiri," ujar Ambrosius di lokasi.

Selain itu, massa juga menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

Mereka juga menuntut agar pegawai Pemprov Papua dan Papua Barat melepas baju dinasnya.

"Pemblokiran itu artinya negara tidak mampu menyelesaikan persoalan papua, bukan hanya kali ini tapi dari 1961 sampai 2019. Jadi sengaja selalu mengnonaktifkan internet, itu negara melanggar hak asasi manusia untuk menyampaikan pendapat dan mendapatkan informasi yang selayaknya, negara sengaja menutupi permasalahan papua," ujar Ambrosius.

Hingga kini aksi demonstrasi masih berlangsung dengan long march massa dari Mabes TNI AD hingga mendekati Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demo di Depan Istana Negara, Mahasiswa Papua Menari Tari Wisisidan Unjuk Rasa di Depan Mabes TNI AD, Mahasiswa Papua Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya