"Bahkan ada yang harusnya membutuhkan, malah tidak dapat," terangnya.
"Kalau permintaan banyak sekali, otomatis harga sudah tidak diprediksi."
"Bahkan ada yang dari luar kota, kemudian ada juga yang beli di luar jam operasional, terpaksa saya tolak," imbuhnya.Kadang-kadang, lanjut Yudhi, dirinya juga mengalami kehabisan stok.
Selain ritmenya tidak sama dari hari ke hari, pihaknya tidak bisa mengkalkulasikan pasokan karena permintaan yang membludak."Banyak permintaan melalui telepon, sampai kami tidak bisa menjawab, bingung soalnya."
"Permintaan yang datang langsung juga banyak dan alasan mereka adalah jaga-jaga."
"Jadi mereka ini kalau ada tempat pengisian gas langsung diserbu," bebernya.
Untuk pengisian oksigen dikenakan harga minimal Rp 40 ribu untuk tabung gas ukuran 1 meter kubik.
Kendati mengalami banyak permintaan, Yudhi tidak menaikkan harga jual tersebut."Kami tidak bisa memprediksi, apakah besok harganya sama atau naik."
"Karena kami juga menyesuaikan aturan yang ada."
"Kami berusaha memberikan yang terbaik."