Suar.ID -Hari pernikahan seharusnya bisa menjadi hari yang membahagiakan bagi pengantinnya.
Namun bagi pengantin satu ini, hari pernikahannya justru menjadi hari yang mengenaskan.
Bagaimana tidak, untuk menjalani prosesi pernikahan, sang mempelai pria harus rela untuk dipukuli.
Dikutip darisosok.id, tradisi semacam ini terjadi di Sanxi, China pada tanggal 2 Juli.
Mereka menganggap tradisi ini dapat menambah meriah suasana pesta pernikahan.
Alih-alih meriah, tradisi ini justru membawa petaka bagi sang pengantin itu sendiri.
Momen pemukulan ini terjadi ketika upacara adat pernikahan telah selesai diselenggarakan.
Lalu, keluarga, kawan dan kerabat kedua mempelai dipersilakan untuk datang sebagai tamu undangan.
Di situlah momen pemukulan ini terjadi dengan alasan agar menambah meriah suasana pesta.
Empat orang kawan dari mempelai pria nampak "asik" memukul kawannya tanpa khawatir resiko yang terjadi pada sang pengantin.
Benar saja, tak menunggu lama, setelah acara selesai pengantin pria pun jatuh pingsan.
Ditunggu hingga keesokan harinya, ternyata pria ini tak kunjung sadarkan diri.
Akhirnya pihak keluarga membawa pria tersebut ke rumah sakit sampai berpindah tiga kali.
Sayangnya, nyawa sang pengantin baru ini sudah tak dapat tertolong lagi.
Kini, keempat kawan yang melakukan pemukulan terancam dipenjara karena kasus pembunuhan.
Mereka mengaku pada dasarnya sama sekali tidak berniat untuk mencelakai apalagi membunuh kawannya sendiri.
Sayangnya pengakuan tersebut tidakcukup untuk melepaskan mereka dari jeratan hukum.
Dari peristiwa inilah banyak masyarakat yang menginginkan tradisi ini segera dihapus karena dianggap membahayakan.
Baca Juga: Viral Pengendara Sepeda Acungkan Jari Tengah setelah Diklakson Mobil, Netizen: Pengemudi Bersalah!