Edi meminta, dengan kejadian ini semua masyarakat yang kontak erat dengan kedua korban untuk dites massal.
Sehingga, pihaknya nanti mengetahui mana warga yang positif dan tidaknya untuk kebaikan masyarakat bersama.
"Jadi kita tahu mana yang positif dan meminta yang kena isolasi mandiri sesuai prokes."
"Kalau seperti ini, warga yang positif masih bebas berkeliaran, kasihan yang lain."
"Sekarang itu, terbalik, warga yang sehat isoman karena takut,"
"Sedangkan, warga yang positif bebas berkeliaran di kampung-kampung," kata Edi.
Kedua korban di kampungnya tersebut, lanjut Edi, semula seluruh keluarganya mengira tak terkena corona dan hanya sakit musiman saja.
Mereka berbaur dengan tetangga dan masyarakat lainnya tanpa protokol kesehatan terutama tak memakai masker.
Kondisi seperti ini, menurutnya sangat berbahaya bagi masyarakat karena penyebaran Covid-19 akan cepat dan warga positif tentunya akan semakin membludak.