"Rasanya baru kemarin terjadi."
"Saya harus bangun dan bergerak setiap hari demi anak-anak saya, tetapi saya tidak bisa makan.""Paul dan saya kehilangan seorang anak pada tahun 2004 setelah saya mengalami keguguran sehingga memberi saya sedikit kenyamanan bahwa dia ada di sana bersama anak kami."
"Ibunya meninggal pada tahun 2020 jadi setidaknya dia bersamanya sekarang juga."Paul pertama kali menghubungi dokternya tentang gejala pada Mei tahun ini setelah terus-menerus mengeluarkan darah dari pusarnya dan khawatir dengan berapa banyak berat badannya yang turun tanpa secara aktif berusaha untuk langsing.Akhirnya, Paul berjuang untuk makan dan hanya bisa mengonsumsi cairan.Sebuah endoskopi menunjukkan bahwa ia memiliki tiga hernia dan CT scan pada hari berikutnya memberikan berita yang menghancurkan bahwa ia menderita kanker.Alison berkata, "Paul senang pergi keluar dan memotret apa saja dan segalanya.""Kami adalah hidupnya, dia akan melakukan apa saja untuk anak-anaknya."
"Dia akan memindahkan langit dan bumi untuk anak-anaknya dan semua orang mencintainya.""Dia akan memberimu setiap sen terakhir yang dia miliki."
"Dia memastikan semua orang mendahuluinya."
"Dia ada di sana untuk semua orang.""Dia benar-benar ayah yang fantastis dan anak-anaknya adalah hidupnya," kata Alison. (Adrie Saputra/Suar.ID)