Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seenaknya Main Hakim Sendiri, Sopir Ambulans Ini Dikeroyok Keluarga Jenazah Covid-19 usai Dituding Lakukan Hal tak Beradab Ini, Pihak Rumah Sakit: Kami Kerja Keras Menangani Pasien, Diperlakukan Begini

Ervananto Ekadilla - Kamis, 01 Juli 2021 | 17:36
(Ilustrasi) Sopir ambulans dikeroyok keluarga jenazah Covid-19 usai dituduh lakukan hal ini.
Tribun Jabar

(Ilustrasi) Sopir ambulans dikeroyok keluarga jenazah Covid-19 usai dituduh lakukan hal ini.

Suar.ID -Sopir Ambulans Ini Dikeroyok Keluarga Jenazah Covid-19 usai Dituding Lakukan Hal tak Beradab Ini.

Seorang sopir ambulans menjadi korban penganiayaan saat mengantar jenazah pasien Covid-19.

Sopir ambulans itu dianiaya lantaran dituduh telah mengcovidkan pasien meninggal tersebut.

Tak terima atas perlakuan yang diterimanya, sopir ambulans tersebut kemudian melapor ke polisi.

Baca Juga: Sibuk Cari Pinjaman untuk Biaya Pemakaman Sang Istri, Pria ini Terpaksa Telantarkan Jenazahkan Belahan Hatinya Hingga 24 Jam di Kosan, Warga: Kasihan Sudah Meninggal Namun Tak Segera Dimakamkan...

Petugas kepolisian telah menangkap dua warga Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Kapolsek Cibingbin, Iptu Asep Alamsyah membenarkan terkait penangkapan dua warga itu atas kasus penganiayaan terhadap sopir ambulans.

"Iya, barusan tadi magrib kami menangkap dua warga yang diduga melakukan kekerasan terhadap sopir ambulans rumah sakit umum," kata Asep kepada TribunJabar.id, Selasa (29/6/2021).

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bernama Madhari (52) bersama rekannya mengantar jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ke Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum.

Baca Juga: Hati Siapa yang Tak Hancur, Entah Gegara Ditolak RS atau Apa, Pria ini Terpaksa Bawa Jenazah Ibunya Sendiri Pakai Bronjong Sejauh 10 KM ke Rumah, Terungkap Inilah yang Sebenarnya Terjadi!

Diketahui, korban merupakan sopir ambulans jenazah di RSUD 45 Kuningan.

"Pada saat korban menunggu di dalam mobil, tiba-tiba pelaku DW (57) datang menuju korban dan memukul korban dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak satu kali dan mengenai pelipis mata korban," kata Danu.

Lebih lanjut Danu menjelaskan, jenazah yang dibawa korban merupakan keponakan dari pelaku.

Pelaku tak terima keponakannya disebut meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Tangisnya Mahasiswi Kedokteran Ini Pecah, Gagal Selamatkan Nyawa Pria yang Tiba-Tiba Jatuh Pingsan, Tak Gentar Meski di Tengah Pandemi, Banjir Apresiasi

Sehingga, ia emosi dan nekat memukul korban.

"Akan tetapi, pelaku tidak menerima jenazah keponakannya disebut meninggal akibat Covid-19."

"Padahal, hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit menyatakan bahwa jenazah tersebut meninggal akibat terpapar Covid-19."

"Hanya saja pada saat kejadian, korban memang tidak membawa surat keterangan kematian dan surat keterangan terpapar Covid-19," jelas Danu.

Baca Juga: Bukannnya Segera Dirawat, Pasien Covid-19 yang Nyawanya Terancam ini Malah Dirudapaksa Oleh Supir Ambulans, Pelaku Sengaja Putar-putar Hingga 18 Km Demi Puaskan Nafsu Bejatnya!

Sementara itu, Direktur RSUD 45 Kuningan , dr Deki Saefullah menjelaskan kronologi singkat penganiayaan sopir ambulans tersebut.

Deki mengatakan, petugas ambulans itu dituduh telah mengcovidkan pasien meninggal.

Kejadian itu terjadi saat sopir mengantar jenazah pasien Covid-19 ke rumah duka keluarga yang meninggal.

"Ya, informasi kami terima."

"Sopir kami dituduh mengcovidkan warga meninggal tersebut."

"Padahal itu benar meninggal Covid-19, setelah sebelumnya mendapat perawatan medis dan pasien meninggal itu memiliki penyakit paru-paru," papar Deki.

Baca Juga: Padahal Lagi Angkut Pasien, Pengendara Motor ini Malah Hadang Mobil Ambulans Hingga Ngamuk dan Berani Ajak Ribut Sang Supir, Netizen: Halal di Tabrak!

Terkaitinsiden itu, membuatDeki sangat prihatin dengan sikap warga terhadap tim medis dalam melakukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

"Kami sangat prihatin, jelas kami di sini lagi kerja keras melakukan penanganan pasien Covid-19, malah ada warga lakukan tindak tidak terpuji pada tim medis," ungkapnya.

Source :Tribun Jabar

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x