Follow Us

Seenaknya Main Hakim Sendiri, Sopir Ambulans Ini Dikeroyok Keluarga Jenazah Covid-19 usai Dituding Lakukan Hal tak Beradab Ini, Pihak Rumah Sakit: Kami Kerja Keras Menangani Pasien, Diperlakukan Begini

Ervananto Ekadilla - Kamis, 01 Juli 2021 | 17:36
(Ilustrasi) Sopir ambulans dikeroyok keluarga jenazah Covid-19 usai dituduh lakukan hal ini.
Tribun Jabar

(Ilustrasi) Sopir ambulans dikeroyok keluarga jenazah Covid-19 usai dituduh lakukan hal ini.

Suar.ID - Sopir Ambulans Ini Dikeroyok Keluarga Jenazah Covid-19 usai Dituding Lakukan Hal tak Beradab Ini.

Seorang sopir ambulans menjadi korban penganiayaan saat mengantar jenazah pasien Covid-19.

Sopir ambulans itu dianiaya lantaran dituduh telah mengcovidkan pasien meninggal tersebut.

Tak terima atas perlakuan yang diterimanya, sopir ambulans tersebut kemudian melapor ke polisi.

Baca Juga: Sibuk Cari Pinjaman untuk Biaya Pemakaman Sang Istri, Pria ini Terpaksa Telantarkan Jenazahkan Belahan Hatinya Hingga 24 Jam di Kosan, Warga: Kasihan Sudah Meninggal Namun Tak Segera Dimakamkan...

Petugas kepolisian telah menangkap dua warga Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dalam kasus penganiayaan tersebut.

Kapolsek Cibingbin, Iptu Asep Alamsyah membenarkan terkait penangkapan dua warga itu atas kasus penganiayaan terhadap sopir ambulans.

"Iya, barusan tadi magrib kami menangkap dua warga yang diduga melakukan kekerasan terhadap sopir ambulans rumah sakit umum," kata Asep kepada TribunJabar.id, Selasa (29/6/2021).

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bernama Madhari (52) bersama rekannya mengantar jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ke Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum.

Baca Juga: Hati Siapa yang Tak Hancur, Entah Gegara Ditolak RS atau Apa, Pria ini Terpaksa Bawa Jenazah Ibunya Sendiri Pakai Bronjong Sejauh 10 KM ke Rumah, Terungkap Inilah yang Sebenarnya Terjadi!

Diketahui, korban merupakan sopir ambulans jenazah di RSUD 45 Kuningan.

Source : Tribun Jabar

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest